Raih izin dari Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) untuk mengoperasikan platform crowdfunding di Thailand per tanggal 23 Februari 2021, Investree (Thailand) Co. Ltd. siap mendukung UKM Thailand berkembang.
Investree Thailand siap melayani lebih banyak UKM yang tidak terjangkau akses pembiayaan (underserved) dengan menghubungkan mereka dengan para investor melalui platform marketplace Investree Thailand setelah mengantongi lisensi dari SEC.
“Kami sangat bersyukur atas persetujuan dan dukungan dari SEC. Ini adalah langkah pertama bagi Investree untuk menyediakan solusi pembiayaan dan layanan yang inovatif bagi UKM Thailand yang kami harapkan mampu berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Negara di situasi penuh tantangan seperti sekarang ini,” ujar Co-Founder Investree Thailand, Worakorn Sirijinda,.
Co-Founder Investree dan CEO Regional, Adrian Gunadi, kemudian menambahkan, “Komitmen Investree masih sama, untuk membantu lebih banyak UKM di Asia Tenggara mendapatkan akses pendanaan dan menyediakan solusi keuangan yang mereka butuhkan. Lisensi ini juga menunjukkan kemampuan kami mendukung mereka melalui platform Investree Thailand. Kami sangat antusias memulai babak baru Investree Thailand dan menantikan berbagai kemitraan di masa mendatang untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.”
Saat ini, Investree Thailand telah bermitra dengan beberapa perusahaan terkemuka seperti Pantavanij, platform e-procurement dan B2B marketplace terdepan di Thailand, 2C2P penyedia payment gateway terbesar di Thailand, dan FlowAccount penyedia software solusi penagihan dan akuntansi online untuk bisnis kecil, wirausaha, dan pekerja lepas. Bersama Pantavanij, Investree menyediakan pembiayaan rantai pasokan kepada penjual dan pemasok yang terdaftar di sistem e-procurement Pantavanij. Bersama 2C2P, Investree mamanfaatkan teknologi dan data untuk menyediakan fasilitas pembiayaan modal kerja (working capital financing) untuk para merchant 2C2P.Investree juga berkolaborasi dengan FlowAccount untuk menyediakan solusi pembiayaan bagi UKM-UKM yang ada di platformnya.
Dengan kemitraan, Investree memperkuat cita-citanya untuk membangun ekosistem UKM untuk membuka akses finansial yang lebih luas kepada pelaku bisnis melalui layanan yang mudah dan cepat, pada akhirnya dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.
CEO 2C2P Thailand, Piyachart Ratanaprasartporn, mengatakan, “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Investree untuk menyediakan layanan esensial seperti layanan pembayaran dan pembiayaan bagi UKM di Thailand, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan mereka. Kami yakin para merchant bisa memetik manfaat dari layanan crowdfunding ini, memberikan keleluasaan dan pilihan sumber pembiayaan yang lebih beragam bagi mereka.”
Bukan rahasia lagi bahwa banyak UKM terhambat persyaratan untuk mendapatkan pembiayaan dari institusi keuangan formal. Banyak dari mereka dinilai masih terlalu kecil untuk dilayani dengan model pembiayaan bank dengan ketiadaan jaminan dan histori kredit, akhirnya menimbulkan kesenjangan kredit secara berkelanjutan di segmen menengah.
Investree Thailand menghadirkan 2 (dua) produk yaitu Bullet Payment Security dan Installment Payment Security yang memiliki kesamaan dengan Invoice Financing dan Working Capital Term Loan (WCTL) yang ditawarkan di Indonesia dan Filipina. Untuk kedua produk pembiayaan ini, Investree menawarkan berbagai manfaat untuk UKM: suku bunga berdasarkan model credit scoring yang modern, pendanaan cepat, serta ketentuan dan biaya yang transparan.
Didirikan pada tahun 2015 dengan misi untuk mendukung pertumbuhan ekosistem UKM yang kurang maupun belum memiliki akses layanan keuangan di Indonesia, Investree telah hadir di pasar regional. Investree telah mengembangkan sayap bisnisnya ke Filipina dan Thailand - mendapatkan lisensi untuk beroperasi di kedua negara di kuartal pertama 2021.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR