TrendForce belum lama ini menyampaikan bahwa pendapatan industri NAND flash memory di dunia mengalami sedikit penurunan pada kuartal keempat tahun 2020 dibandingkan kuartal ketiga tahun 2020. Padahal ASP (average selling price) dari produk NAND flash memory secara keselurahan mengalami penurunan yang signifikan pada kuartal tersebut dibandingkan kuartal sebelumnya. Penyebab hanya sedikitnya penurunan pendapatan industri NAND flash memory itu diyakini adalah meningkatnya pengapalan jumlah bit dari industri NAND flash memory; kapasitas total NAND flash memory yang dikapalkan lebih banyak.
Adapun yang membantu mendorong pengapalan jumlah bit dari industri NAND flash memory yang meningkat tersebut adalah permintaan yang kuat dari para produsen smartphone. TrendForce menyebutkan bahwa OPPO, vivo, dan Xiaomi memesan produk NAND flash memory dalam jumlah besar. Namun, TrendForce juga menyebutkan penurunan permintaan akan produk NAND flash memory oleh segmen data center maupun server.
TrendForce menjelaskan besarnya penurunan pendapatan industri NAND flash memory di dunia pada kuartal keempat tahun 2020 lalu adalah sekitar 2,9% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2020. Sementara, ASP produk NAND flash memory secara keselurahan mengalami penurunan hampir 9% pada kuartal tersebut dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, pengapalan jumlah bit dari industri NAND flash memory pada kuartal lalu itu mengalami peningkatan hampir 9% pula dibandingkan kuartal sebelumnya.
Selain menyampaikan mengenai pendapatan industri NAND flash memory pada kuartal keempat tahun 2020, TrendForce juga memprediksikan pendapatan industri NAND flash memory untuk kuartal pertama 2021. Menurut TrendForce, pendapatan industri NAND flash memory untuk kuartal ini akan mengalami penurunan dibandingkan kuartal lalu. Penyebabnya adalah oversupply alias kelebihan suplai berhubung Samsung dan YTMC mengembangkan kapasitas produksinya serta permintaan secara keseluruhan yang masih belum meningkat.
Sementara, untuk produsen NAND flash memory yang beroleh pendapatan tersbesar dari NAND flash memory pada kuartal keempat 2020 adalah Samsung. Selanjutnya diikuti oleh Kioxia, WDC, SK Hynix, Micron, dan Intel. Selengkapnya bisa dilihat pada Tabel 1.
KOMENTAR