DOKU, Bank Mandiri, dan MKP Mobile Semarang berkolaborasi untuk meluncurkan sistem e-retribusi di PD. Pasar Singaraja.
Inisiatif pengembangan sistem e-retribusi ini dilatarbelakangi oleh situasi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan mengharuskan masyarakat terus beradaptasi dengan kebiasaaan baru guna menekan angka penularan virus corona.
Salah satu sektor yang terdampak adalah pasar rakyat yang merupakan pusat niaga daerah dan pusat pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari, termasuk di dalamnya adalah para pedagang.
Di sisi lain, teknologi digital kian banyak dimanfaatkan untuk mendukung interaksi nirsentuh sebagai opsi yang kini dimanfaatkan masyarakat agar kegiatan sehari-hari dapat terus berjalan walau ruang gerak dibatasi. Teknologi digital pun dapat dimanfaatkan dalam menjalankan aktivitas retribusi di pasar.
Direktur Utama PD. Pasar Singaraja, Made Agus Yudirsana S.H., mengatakan, ”Kami memahami pentingnya digitalisasi transaksi dalam menopang dan mendorong laju perdagangan di era new normal ini. Dengan demikian PD. Pasar memprioritaskan penerapan sistem e-retribusi untuk menjaga agar transaksi di pasar rakyat tetap nyaman, mudah dan minim interaksi fisik. Harapannya segala upaya yang kami lakukan ini dapat membuat sektor perdagangan terus bergairah di tengah pandemi yang sedang melanda.”
Sebagai mitra perbankan dari PD. Singaraja, Bank Mandiri Singaraja senantiasa memfasilitasi interaksi kegiatan terkait keuangan antara PD. Pasar Singaraja, pasar-pasar di bawah naungannya dan juga para pedagang yang berjualan di pasar-pasar tersebut. Menghadapi situasi pandemi saat ini, Bank Mandiri mendorong pedagang di pasar rakyat Banjar dan pasar Seririt untuk melakukan transaksi dengan mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi kontak secara fisik, mengusung e-retribusi sebagai solusinya.
Untuk mewujudkan penerapan sistem e-retribusi di kedua pasar tersebut, Bank Mandiri Cabang Singaraja menggandeng MKP Mobile Semarang sebagai penyedia mesin POS digital yang didukung oleh DOKU sebagai agregator metode pembayaran sekaligus penyelenggara QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang memegang lisensi Bank Indonesia.
“Melalui digitalisasi, pasar bisa menjadi potensi penambah pendapatan PD. Pasar Singaraja karena mereka bisa membayar retribusi menggunakan sistem, sehingga pencatatannya rapi dan bisa lebih dipertanggungjawabkan,”papar Luh Putu Yuni Hartini, Branch Manager Bank Mandiri Cabang Singaraja. Selanjutnya, Luh Putu Yuni Hartini saat menghadiri peluncuran program “Undian Hadiah Bulanan ke pedagang Pasar” yang berlangsung di pasar Banjar dan pasar Seririt Singaraja hari Senin dan Selasa (8 – 9 Maret 2021) menjelaskan bahwa untuk mengamankan identitas setiap pedagang, kode QRIS statis yang dikeluarkan oleh DOKU untuk setiap pedagang bersifat unik, walaupun secara kasat mata nampak sama.
Nicholas Anggada, CEO MKP Mobile turut menambahkan, “Konsep besar digitalisasi pasar ini sesuai dengan pola-pola perdagangan baru sebagai dampak pandemi Covid-19. Di antaranya, peningkatan penggunaan cara pembayaran non-tunai, dan penurunan mobilitas dan aktivitas sosial di ruang publik. Untuk itu, perlu disadari bahwa keberlangsungan ekonomi, bisnis, produksi, distribusi, logistik, dan promosi tak lepas dari dukungan inovasi dan peran teknologi. Dalam konteks pasar rakyat, PD Pasar menjadi pihak terdepan yang mewujudkan hal itu sehingga pasar semakin berfungsi sebagai penyokong perekonomian daerah karena kedepannya inovasi dan teknologi lainnya untuk pasar akan semakin berkembang tidak hanya berhenti di digitalisasi pedagang saja.”
Pada kesempatan yang sama Rama Prahara, Chief Product Digital Services Officer DOKU menyampaikan antusiasmenya,”Sebagai pionir penyedia sistem pembayaran online di Indonesia, kami menyaksikan bagaimana teknologi pembayaran online secara dinamis bertransformasi dan memberikan manfaat untuk beragam model bisnis klien kami. Penerapan sistem e-retribusi di kedua pasar ini menandai babak baru bagi perjalanan inovasi produk DOKU, dimana sistem pembayaran benar-benar digunakan oleh publik, di luar koridor bisnis Fintech dan korporat. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk memeratakan akses keuangan dengan terus menyediakan opsi pembayaran yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia.”
Dengan sistem e-retribusi, para pedagang di pasar Banjar dan pasar Seririt dapat membayarkan iuran bulanan secara nontunai dengan pilihan metode bayar menggunakan scan QRIS DOKU atau Mandiri e-money, dengan cara memindainya pada mesin POS digital yang disediakan oleh MKP Mobile Semarang.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR