OmniSci hari ini (10/3) meluncurkan OmniSci Free, sebuah versi lengkap (full stack) dari platform analytics OmniSci tapi bisa digunakan secara gratis.
OmniSci Free memungkinkan pengguna memanfaatkan OmniSci Analytics Platform pada platform Linux berikut seluruh fiturnya, termasuk OmniSciDB, OmniSci Render Engine, OmniSci Immerse, dan OmniSci Data Science Toolkit.
“Misi kami dari awal adalah membuat analitik menjadi instan, bertenaga, dan mudah bagi semua orang, dan peluncuran OmniSci Free merupakan langkah terbaru kami dalam menjadikan platform kami bisa diakses oleh khalayak yang lebih luas,” kata Todd Mostak, CEO dan Co-Founder, OmniSci.
OmniSci Free dilisensikan untuk penggunaan komersial, kecuali untuk hosting berbayar. OmniSci Free bisa digunakan di server berbasis Linux, seperti server dengan CPU saja (x86) dan juga server dengan GPU nVidia untuk akselerasi tambahan, dan memungkinkan penggunaan RAM hingga 32GB, yang memungkinkan analisis interaktif dataset hingga 500 juta record, dan tiga user active session. OmniSci Free juga dapat dipasang dengan toolkit OmniSci Data Science yang terdiri dari satu set lengkap tool berbasis Python yang terintegrasi erat dengan OmniSci dan dapat diakses langsung dari Immerse.
Untuk bisa segera menggunakan platform ini, daftarkan diri di sini. Kemudian unduh paket instalasi OmniSci Free untuk server Linux. Platform ini juga bisa digunakan sebagai pengembangan turnkey di AWS dan Azure.
Selain itu, pengguna juga bisa mencoba OmniSci di laptop dan desktop Mac dengan OmniSci for Mac Preview, bisa diunduh di sini.
OmniSci tentu saja tersedia dalam Enterprise Edition, versi tanpa batasan jumlah pengguna dan memungkinkan perluasan platform on-premise atau di cloud ke banyak server dan dataset dengan puluhan triliun catatan, dengan opsi dukungan enterprise.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR