Jangkauan layanan keuangan online di India dan Malaysia tertinggi di Asia Pasifik. Namun dalam hal pertumbuhan year-on-year, Indonesia juaranya.
Comscore Snapshots edisi minggu ini menyoroti layanan keuangan online di sepuluh negara di kawasan Asia Pasifik. Menurut data dari Comscore MMX Multi-Platform, India dan Malaysia memiliki persentase tertinggi dalam hal jangkauan layanan keuangan online, yakni masing-masing 78,9% dan 60,1% dari populasi digital di kedua negara.
Namun pertumbuhan YoY tertinggi terjadi di Indonesia (15,8%) dan Australia (9,8%). Menurut Comscore, pertumbuhan solusi fintech, seperti DANA dan OVO, menjadi salah satu faktor pendorong tingginya pertumbuhan layanan keuangan online di Indonesia. Sementara di Australia, menurut Comscore, faktor penyebabnya adalah peningkatan adopsi layanan keuangan seperti yang disediakan Paypal, Adyen, dan Commonwealth Bank of Australia dan perdagangan saham.
India memiliki jumlah populasi digital terbesar di APAC sehingga tak mengherankan jika jumlah entitas finansial yang menjangkau 1% atau lebih populasi digitalnya pun yang tertinggi di kawasan ini. Seperti disampaikan Comscore dalam white paper berjudul “Digital and CTV trends to watch in 2021”, inovasi di sektor finansial dipacu oleh besarnya pasar, keterbukaan, talent pool yang besar, dan kompetisi yang intens.
Setelah India, negara dengan jumlah entitas finansial terbanyak dengan layanan yang menjangkau 1% atau lebih populasi digital adalah Malaysia (27 entitas), Indonesia (25 entitas) dan Hong Kong (20 entitas).
Lantas siapakah pemegang supremasi layanan keuangan digital? Bank konvensional atau perusahaan fintech? Comscore mengungkapkan bahwa keduanya memiliki pengaruh dalam memperluas jangkauan layanan digital. Dan tiap negara memiliki kombinasi "juara" yang berbeda-beda. Misalnya, di Indonesia, situs web dan aplikasi layanan keuangan teratas diraih oleh perusahaan fintech DANA.ID, di China ada Alipay.com, dan di India ada Paytm.com. Sementara posisi teratas penyedia layanan keuangan digital di beberapa negara lainnya masih dikuasai oleh perbankan konvensional, seperti Australia (Commonwealth Bank of Australia), Hong Kong (HSBC), Malaysia (Maybank Group), dan Singapura (DBS Group).
Dengan latar belakang regulasi yang terfragmentasi, Comscore memperkirakan konsolidasi antara dua pihak tersebut di masa depan belum dapat diprediksi.
Comscore Snapshots didasarkan pada analisis terhadap 10 negara: Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam. Dan yang dimaksud layanan keuangan digital mencakup laman web dan aplikasi mobile yang memberikan layanan keuangan online, seperti pembayaran, perbankan, trading, asuransi, keuangan personal, dan investasi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR