Dengan bekerja sama dengan mitra, Brick bertujuan untuk mendemokratisasi keuangan dan menghadirkan layanan keuangan inklusif kepada hampir 140 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki rekening bank di Indonesia.
Permintaan yang tinggi ditambah dengan dukungan regulasi yang kuat dari regulator Indonesia menjadikan Indonesia pasar yang ideal untuk Brick menanamkan penerapan keuangan.
Bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI) menerbitkan standar API perbankan terbuka yang komprehensif pada tahun 2020, dimana membuka jalan bagi penerapan keuangan dalam beberapa tahun ke depan. Brick akan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ventures mengundang Brick untuk mengikuti program akselerator Sembrani Wira yang sangat selektif.
Brick akan bekerja sama dengan Bank BRI untuk bersama-sama menciptakan infrastruktur fintech yang inovatif dan inklusif. Bank BRI dikenal memiliki basis konsumen bank terbesar di Indonesia.
“Dengan pembayaran dan pinjaman digital yang semakin matang, ini membuka banyak peluang. Dengan meningkatnya perbankan digital, kami melihat perbankan terbuka dan kemitraan API sebagai kunci sukses di dunia digital. Kami yakin ini baru permulaan, dan kami berharap dapat berkolaborasi dengan Brick di masa mendatang," kata Markus Rahardja, Head of Sembrani dan VP Investment & BD BRI Ventures.
Baca Juga: F5: Strategi Aplikasi 2021 Akan Libatkan Empat Teknologi Ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR