IDC belum lama ini, berdasarkan Quarterly Personal Computing Devices Tracker-nya, menyampaikan bahwa pada tahun 2020 lalu jumlah PC tradisional yang dikapalkan di Asia Pasifik mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah PC yang dikapalkan tersebut sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya, pandemi COVID-19 yang memaksa banyak pihak untuk bekerja maupun belajar dari rumah membuat permintaan terhadap PC meningkat.
IDC pun memperkirakan jumlah PC yang dikapalkan di Asia Pasifik pada tahun ini tidak akan sekadar bertumbuh, melainkan bertumbuh lebih tinggi dari tahun lalu. IDC meyakini permintaan akan PC tetap tinggi pada tahun 2021 plus kekurangan pasokan yang terjadi sejak tahun 2020 akan berkurang.
"PC telah menjadi suatu kebutuhan semasa pandemi. Meskipun permintaan [pada tahun 2020] adalah kuat, keterbatasan pada panel LCD dan sirkuit terintegrasi [IC — integrated circuit] memengaruhi pengapalan PC di seluruh dunia. Pengaruh negatif tersebut dirasakan juga di kawasan Asia/Pasifik [termasuk Jepang], mengakibatkan banyak pesanan tidak terpenuhi," sebut Jennifer Kwan (Market Analyst untuk Client Devices Research di IDC Asia/Pacific).
Besarnya peningkatan terhadap jumlah PC yang dikapalkan di Asia Pasifik pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 sendiri tidaklah besar. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar 0,3%. Adapun jumlah PC yang dikapalkan di Asia Pasifik pada tahun tersebut menurut IDC adalah sekitar 103,81 juta unit. Sebelumnya pada tahun 2019, banyaknya PC yang dikapalkan di Asia Pasifik menurut IDC adalah sekitar 103,51%.
IDC menambahkan bahwa pada tahun 2020, jumlah notebook yang dikapalkan di Asia Pasifik mengalmi pertumbuhan sebesar 12,4% dibandingkan tahun 2019. Namun, banyaknya desktop yang dikapalkan di Asia Pasifik mengalmi penurunan sebesar 15,6%. Penyebabnya disebutkan IDC adalah beralihnya banyak pembelian perusaahaan dari desktop ke notebook untuk mendukung bekerja dari rumah akibat pandemi COVID-19 tadi. Sekadar informasi, definisi IDC untuk PC tradisional adalah desktop, notebook, dan workstation.
Sementara, untuk tahun 2021, IDC memprediksikan jumlah PC yang dikapalkan di Asia Pasifik akan mengalami pertumbuhan sebesar 8% dibandingkan tahun 2020. Namun, IDC tidak membeberkan perkiraannya lebih lanjut, seperti besaran pertumbuhan notebook dan desktop.
Adapun lima vendor PC dengan pangsa pasar terbesar di Asia Pasifik pada tahun lalu adalah Lenovo, HP Inc., Dell Technologies, ASUS, dan Acer Group. Besarnya pangsa pasar masing-masing adalah 30,8%; 14,2%; 13,3%; 7.0%; dan 5,9%.
KOMENTAR