LG Electronics kemungkinan akan menutup bisnis smartphone miliknya, ketimbang harus menjualnya ke perusahaan lain.
Padahal, LG sempat menampilkan video konsep smartphone layar gulung, LG Rollable di ajang CES 2021 pada awal tahun ini.
Hal itu terungkap dari media Korea Selatan, DongA Ilbo yang dekat dengan industri dan tidak mau disebut namanya. Pada Januari 2021, LG sempat ingin menjual bisnis smartphonenya ke salah satu perusahaan konglomerasi asal Vietnam, Vingroup Co.
Tak hanya Vingroup Co yang tertarik beli LG, Volkswagen AG juga sempat disebut-sebut tertarik membeli bisnis smartphone LG. Namun agaknya negosiasi dengan dua perusahaan ini gagal.
Laporan DongA Ilbo juga menyebutkan bahwa LG sudah menghentikan pengembangan ponsel layar lipat miliknya, dan menunda seluruh rencana peluncuran ponsel baru di paruh pertama 2021, sebagaimana dihimpun Bloomberg.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Huawei P50 Series, Pakai Dua Chipset Kirin 9000
Sebelum rumor soal penjualan dan penutupan bisnis smartphone LG pada Januari, CEO LG Kwon Bong-seok dilaporkan telah mengirimkan memo kepada karyawannya secara internal.
Memo tersebut menyatakan bahwa perusahaan akan membuat perubahan arah untuk bisnis smartphone, karena persaingan perangkat mobile di pasar global semakin ganas.
"Perusahaan mempertimbangkan segala langkah yang mungkin dilakukan, termasuk penjualan, penarikan, dan pengurangan bisnis smartphone," begitu isi memo yang telah dikonfirmasi pihak LG bahwa memo tersebut adalah asli.
Laporan DongA Ilbo menyebutkan, LG kemungkinan akan mengumumkan keputusan terkait nasib bisnis smatphone LG kepada para karyawan.
Kabar LG Electronics yang menyerah di bisnis smartphone memang santer terdengar beberapa waktu belakangan ini.
LG kalah bersaing dengan vendor-vendor ponsel China. Namun di pasar AS, LG masih memiliki porsi 9 persen pangsa pasar pada kuartal IV-2020.
Baca Juga: vivo Dirikan Pusat R&D Baru, Perkuat Inovasi Fotografi Profesional
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR