“Sehingga, para pelanggan semakin memiliki kebebasan untuk memilih cara berbelanja yang mereka inginkan, baik memilih untuk membeli produk secara online di JD.ID kemudian mengambilnya di gerai offline, ataupun mencari dan memilih produk dari gerai offline terdekat kemudian mengirimkannya ke alamat rumah, dan sebagainya,” tutur Eyvette.
“Kami berharap agar JD.ID dapat terus melakukan penetrasi pasar O2O secara aktif dengan mengedepankan 'Joyful Shopping Experience' sebagai modal utama, dan menjadi platform e-commerce pertama dengan integrasi offline dan online terluas di Indonesia,” tambah Eyvette.
Baca Juga: Microsoft Luncurkan Program Keterampilan Digital di Asia Pasifik
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR