Pengguna yang tidak memiliki banyak waktu dan cermat sering kali akan mengikuti playlist populer dan mendengarkan musik yang sedang menjadi tren alih-alih membuat playlist sendiri. Vendor bot yang licik dapat mengecoh alur kerja yang semestinya melalui bulk streaming. Dengan melakukan pembayaran di muka, para penipu ini menawarkan bot farm skala besar yang terdiri dari berbagai perangkat untuk memutar lagu sampai ribuan kali. Hal tersebut akan menghasilkan jumlah pencarian yang lebih banyak dan meningkatkan peluang lagu bersangkutan untuk ditampilkan dalam playlist populer, serta yang paling penting mendapatkan perhatian pendengar.
Melalui proses ini, vendor bot menemukan cara untuk memanipulasi sistem dengan menggerus salah satu prinsip inti dari promosi musik; memalsukan perhatian untuk mendapatkan perhatian. Walaupun kondisi ini tidak secara langsung menimbulkan kerugian ekonomi bagi para musisi, hal ini akan menggeser target. Pihak-pihak yang dapat membayar vendor bot akan mendapatkan perhatian yang seharusnya didapatkan oleh musisi yang memang pantas menerimanya.
Cara Mengalahkan Bot
Dari sisi label rekaman dan layanan streaming, validasi integritas streaming sangat diperlukan untuk memastikan alokasi pendapatan streaming yang adil ke musisi dan pemegang lisensi. Akan tetapi, sama halnya dengan kategori aplikasi game dan e-commerce, ancaman penipuan bot masih terus mengintai dan akan terus berlanjut pada masa mendatang.
Makin canggihnya perlindungan dari penipuan juga disertai dengan serangan yang makin canggih. Kunci agar tetap dapat unggul adalah dengan melakukan persiapan di tingkat organisasi. Perusahaan perlu memiliki tim yang secara khusus ditugaskan untuk menangani inovasi terbaru dalam bot streaming dan langkah-langkah pencegahan penipuan. Dengan cara ini, aplikasi akan senantiasa unggul melalui penerapan pembaruan terbaru dan dapat mengakses peranti lunak pencegahan penipuan aplikasi sejak dini. Karena penipuan dapat merusak kepercayaan pengguna, perusahaan perlu mengambil tindakan untuk menjaga kepercayaan pengguna dan memberitahu pengguna tentang langkah-langkah yang diambil untuk memerangi penipuan bot.
Terlepas dari kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh para penipu, bot dapat memasuki dan meninggalkan aplikasi tanpa terdeteksi. Pendeteksian bot membutuhkan upaya yang signifikan dan pemantauan in-house mungkin akan menyita waktu tim TI. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka sudah melengkapi tim TI dengan perkakas terbaik yang ada di industri untuk mendeteksi dan mengeliminasi bot. Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin dan memanfaatkan kompleksitas data sensor anonim dari interaksi pengguna-perangkat, solusi pendeteksian bot dapat membedakan pola perilaku dan membedakan antara manusia dan bot. Setelah melakukan hal ini, eliminasi bot dan pengambilalihan kontrol atas ekonomi streaming akan lebih mudah dilakukan.
KOMENTAR