Pandemi menjadi momen pembuktian manfaat teknologi dan ketangguhan organisasi.
Laporan bertajuk "Leaders Wanted: Masters of Change at a Moment of Truth" dari Accenture menggambarkan bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka mempersingkat transformasi digital selama satu dekade menjadi satu atau dua tahun.
Mengandalkan digital core yang kuat untuk beradaptasi dan berinovasi dengan cepat, para pemimpin perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan 5x lebih cepat dari perusahaan yang saat ini lambat bergerak. Padahal pada saat rentang waktu 2015 hingga 2018, menurut riset dari Accenture, para pemimpin hanya mampu bergerak 2x lebih cepat. Hasilnya adalah terciptanya gelombang perlombaan antarperusahaan dalam menata ulang bisnis dan menggunakan inovasi teknologi untuk membentuk realitas baru yang saat ini sedang mereka hadapi.
"Pandemi global mendorong perusahaan untuk melakukan percepatan ke masa depan. Banyak perusahaan termasuk di Indonesia memutuskan untuk menggunakan teknologi dengan cara-cara yang luar biasa, dengan kecepatan yang tadinya mereka anggap tidak mungkin, agar bisnis dan komunitasnya tetap berjalan. Sementara yang lainnya menghadapi kenyataan akan kegagalan mereka dan kekurangan fondasi digital yang dibutuhkan untuk berubah secara cepat," ungkap Kher Tean Chen, Country Managing Director, Accenture in Indonesia.
"Perusahaan perlu memikirkan kembali bagaimana aplikasi dikembangkan dan diterapkan, serta bersaing pada arsitektur teknologi agar lebih gesit dan fleksibel. Faktanya, hampir semua eksekutif, yaitu 95%, di Indonesia menyatakan bahwa arsitektur teknologinya menjadi sangat penting demi kesuksesan perusahaan mereka secara keseluruhan," ujar Retno Kusumawati, Managing Director of Technology, Accenture Indonesia.
Dalam membuat laporan Technology Vision, Accenture melakukan survei terhadap 6.200 pemimpin bisnis dan teknologi, dan 92% responden mengungkapkan bahwa perusahaan mereka berinovasi karena dorongan dan keharusan untuk bertindak tahun ini. Dan 91% eksekutif setuju bahwa untuk menguasai pangsa pasar di masa depan, berarti perusahaan mereka harus menetapkan pasar itu sendiri.
Pemimpin Organisasi Terapkan 3 Kunci
Menurut laporan tahunan ke-21 dari Accenture tersebut, pemimpin yang berani, visioner dan menggunakan teknologi untuk menguasai perubahan akan menjadi penentu masa depan. Menurut Accenture, ada tiga kunci yang sangat penting diterapkan oleh pemimpin perusahaan.
Pertama adalah kepemimpinan teknologi. Pemimpin masa depan adalah mereka yang menaruh teknologi di lini depan strategi bisnisnya.
Kedua, pemimpin tidak menunggu kenormalan yang baru. Mereka akan menata ulang, membangun realitas baru menggunakan pola pikir dan model yang sangat berbeda secara radikal.
Terakhir, pemimpin akan mengemban tanggung jawab yang lebih besar sebagai masyarakat global, mendesain dan mengaplikasikan teknologi terencana untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar, daripada hanya untuk perusahaannya demi menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Lima Tren Teknologi Utama
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR