Saat ini perusahaan smartphone asal China, Vivo, menguasai pasar smartphone di China setelah menggeser Oppo yang kokoh di posisi puncak dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu terungkap dari laporan firma riset Counterpoint untuk bulan Maret atau minggu ke-13 tahun 2021. Vivo mengukuhkan posisinya sebagai raja smartphone di China dengan pangsa pasar 24 persen, naik 4 persen dari bulan Januari 2021.
Tentunya, varian smartphone 5G Vivo memberikan kontribusi penjualan terbanyak atau sekitar 76 persen pada Februari 2021. Angka itu meningkat tajam dibanding tahun 2019 yang hanya mencatatkan angka 0,5 persen.
Smartphone Vivo yang paling laris adalah Vivo seri NEX, X, S, dan Y. Seri NEX dan X sendiri masuk jajaran flagship yang mengunggulkan sektor kamera dengan kolaborasi bersama perusahaan lensa dan kamera Zeiss asal Jerman.
Sementara, seri S dan Y Vivo merupakan smartphone untuk segmen entry-level dan mid-range seperti dikutip GizmoChina.
Oppo sempat menduduki peringkat pertama penguasa pasar smartphone China pada Januari lalu. Kini Oppo harus puas di urutan kedua dengan pangsa pasar sebesar 21 persen. Urutan ketiga ditempati oleh Huawei dengan 15 persen pangsa pasar di China.
Sebagai catatan, Counterpoint menggabungkan pangsa pasar Vivo dan sub-brand iQoo yang khusus dijual secara online di China. Sedangkan, Oppo dihitung sendiri tanpa menggabungkan Realme. Begitu pula dengan Huawei yang tidak lagi dihitung bersama dengan Honor seperti laporan bulan Januari lalu, karena kini Honor sudah bukan lagi milik Huawei.
Akhir tahun 2020, Huawei menjual bisnis Honor ke Shenzhen Zhinxin New Information, sebuah konsorium yang beranggotakan lebih dari 30 agen dan distributor. 'Kue' yang ditinggalkan Huawei itupun menjadi rebutan pesaingnya untuk mengambil alih pasar.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR