Alcatel-Lucent Enterprise, provider terkemuka untuk komunikasi, jejaring, dan solusi awan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, menggelar Asia Pacific (APAC) Government Experience Day 2021 sebuah event virtual yang membahas peran transformasi digital dalam roadmap pemulihan ekonomi.
Sampai detik ini, berbagai negara termasuk Indonesia, masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19. Krisis kesehatan akibat pandemi global secara tidak langsung mempercepat segala hal yang berkaitan dengan digital dan mendorong pemanfaatan teknologi digital secara masif. Bekerja dari rumah (work from home) dan pembelajaran jarak jauh menjadi kegiatan normal baru yang dijalani oleh masyarakat.
“Pandemi mendorong percepatan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat di dunia. Sejak tahun lalu, pemerintah dan pelaku bisnis melakukan berbagai inovasi agar tetap bertahan dan menjaga agar aktivitas masyarakat tetap berjalan. Tahun ini diperkirakan menjadi tahun kebangkitan di berbagai sektor dan kami berharap PDB negara-negara di Asia Pasifik bisa naik sekitar 3-8%,” ujar Pierre Samson, Senior VP Alcatel-Lucent Enterprise, APAC, saat membuka webinar Government Experience Day 2021.
Fatima Elleouet (Head of Business Development Government, Alcatel-Lucent Enterprise) mengatakan pandemi telah mendorong percepatan transformasi digital secara signifikan. Sebuah survei dari McKinsey menyatakan produk atau layanan yang beralih ke digital bahkan mengalami percepatan antara 7 - 10 tahun. Tren bekerja dari rumah (WFH) ikut membantu akselerasi transformasi digital, tidak hanya di Asia Pasifik tetapi di seluruh dunia.
“Untuk melanjutkan upaya digitalisasi, negara-negara di dunia memerlukan dukungan digital dan kepatuhan dari tingkat teratas hingga terbawah agar bisa terlibat dengan lebih baik dan fokus ke masa depan. Untuk membentuk fondasi masa depan digital diperlukan dukungan jangka panjang, kerjasama antar lembaga atau antar negara, dan saling berbagi pengetahuan,” ujar Damien Delard, Southeast Asia, Hong Kong, Taiwan and Japan Vice President of Sales, Alcatel-Lucent Enterprise.
Terkait upaya ke depan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengatakan, “Pemerintah Indonesia bersiap membuat ekosistem digital nasional dengan fokus pada penguatan infrastruktur digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital. Pemerintah juga mendukung terciptanya ekosistem digital inklusif. Era digital baru ini menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat Indonesia, dan menjadi landasan untuk bangkit dari dampak Covid-19.”
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan kapasitas SDM digital di Indonesia untuk mendukung transformasi digital. “Kita memerlukan strategi yang komprehensif agar masyarakat memiliki kesadaran akan manfaat dari transformasi digital,” ujar Johnny.
Pentingnya edukasi mengenai manfaat transformasi digital juga diungkap oleh Dirk Dumortier, Head of Business Development Smart City and Healthcare, ALE APAC.
Menurutnya, bila masyarakat sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya, transformasi digital akan berjalan lebih efektif.
“Selain memberikan akses, kita juga perlu menginformasikan mengenai manfaat dari transformasi digital. Layanan kesehatan bagi masyarakat terpencil, misalnya, kini bisa dilakukan melalui teleconference,” ujarnya.
Realisasi Transformasi Melalui Kolaborasi
APAC Government Experience Day 2021 juga diisi dengan diskusi panel dari para pemimpin pemerintahan negara-negara di Asia Pasifik. Para panelis ternama di bidangnya yang hadir pada webinar kali ini antara lain Dr. Zoran Bolevich, Chief Executive of New South Wales eHealth Australia; Abhishek Singh, CEO of National e-Governance Division (NeGD), India; Sau Sheong Chang, CEO of SP Digital Singapura; dan Dirk Dumortier, Head of Business Development Smart City and Healthcare, ALE APAC. Mereka saling berbagi pengalaman dalam menyusun rencana pemulihan berbasis digital, inklusif, dan berkesinambungan.
Salah satu poin penting yang diungkap para narasumber pada webinar Government Experience Day 2021 adalah pentingnya kerjasama regional agar transformasi digital bisa dilakukan secara maksimal. Negaranegara di Asia Pasifik bisa saling berbagi informasi mengenai praktik terbaik yang dilakukan di negara masing-masing. Informasi ini selanjutnya diimplementasikan di negara lain dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
“Inovasi digital perlu dilakukan dengan melihat kebutuhan tiap negara (localized). Kita tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Dengan berkolaborasi dan saling membantu, transformasi digital akan berlangsung lebih cepat dan lebih baik,” ujar Dirk.
Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) sendiri telah banyak membantu berbagai negara atau kota di dunia melakukan transformasi digital. Solusi dan layanan ALE telah banyak digunakan di berbagai negara di dunia baik untuk sektor kesehatan, pendidikan, transportasi, pemerintahan, dan hospitality.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR