Co-CEO Gojek Andre Soelistyo disebut-sebut akan menjadi pimpinan perusahaan jika merger Gojek dan Tokopedia (GoTo).
Sementara Presiden Tokopedia, Patrick Cao akan tetap menjabat sebagai Presiden di entitas gabungan nanti.
Adapun entitas baru hasil merger kedua startup Indonesia tersebut digadang-gadang akan diberi nama GoTo.
Menurut laporan Bloomberg, salah satu sumber yang akrab dengan isu ini menyebut bahwa Gojek akan memegang saham lebih besar yakni 58 persen. Sementara sisanya, yakni 42 persen akan dipegang Tokopedia.
Perusahaan hasil merger dua startup unicorn tersebut diperkirakan akan memiliki nilai valuasi hingga 40 miliar dollar AS atau sekitar Rp581 triliun.
Selama menjadi Co-CEO, Andre disebut mempelopori diversifikasi produk Gojek ke layanan konsumen dan menarik investasi lebih dari 5 miliar dollar AS (sekitar Rp72 triliun) dari para investor besar, seperti Google, Tencent Holding Ltd, Astra International, KKR & Co, dan Warburg Pincus.
Baca Juga: Samsung Financing Tawarkan Promo untuk Pembelian Smartphone Seri Ini
GoTo akan memiliki tiga inti bisnis, yakni transportasi online yang dibawa Gojek, e-commerce yang diboyong Tokopedia, serta layanan pembayaran dan keuangan dengan nama Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB).
William Tanuwijaya yang kini menjabat sebagai CEO Tokopedia, akan melanjutkan tanggung jawabnya di bisnis e-commerce.
Sementara Co-CEO Gojek lainnya, yakni Kevin Aluwi akan bertanggung jawab mengembangkan bisnis ride-hailing. Group CEO, yakni Andre Soelistyo, akan mengepalai bisnis DKAB.
Pihak Tokopedia dan Gojek masih enggan berkomentar tentang kabar ini. Kabar terakhir menyebut bahwa merger keduanya sudah masuk tahap finalisasi dan kabarnya akan segera rampung bulan ini.
Masing-masing petinggi Tokopedia dan Gojek telah menyepakati persyaratan merger dan sedang menanti restu dari para pemegang saham. Pada 2019, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi didapuk sebagai Co-CEO Gojek menggantikan Nadiem Makarim, CEO sekaligus pendiri Gojek.
Keduanya mengisi posisi CEO setelah Nadiem menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Mi 10T Pro Terbaru di RI dengan Banderol Murah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR