NieR Replicant, gim yang sebelumnya diluncurkan pada tahun 2010 dan hanya rilis untuk wilayah Jepang, kini mendapatkan pembaruan. Uniknya, versi pembaruan ini mendapatkan nama yang cukup panjang yaitu menjadi NieR Replicant ver.1.22474487139...(termasuk tiga titik dibelakang versinya).
Sebagai gim ber-genre Action RPG besutan SQUARE ENIX, pembaharuan ini merupakan sebuah remaster dari berbagai unsur yang meliputi visual, soundtrack, voice dialogue, story content, dungeon, serta berbagai kostum dan senjata baru. Pembaruan ini membawa kembali seri orisinal NieR Replicant dengan sentuhan modern agar dapat dinikmati oleh semua gamer, khususnya untuk para gamer baru.
Dengan latar dunia apokaliptik yang suram, gim ini bercerita tentang kisah perjaanan karakter utama yaitu seorang laki-laki yang berjuang untuk menyembuhkan kakak perempuannya dari penyakit mematikan. Melalui versi terbaru ini, pihak pengembang juga menambahkan skenario baru khususnya pada episode “Mermaid” yang menghadirkan kapal yang rusak dan seorang gadis kecil serta cerita baru dalam gim.
Gamers juga dapat menikmati berbagai dungeon baru yang menantang. Dungeon ini menghadirkan berbagai jenis senjata dan kostum baru, diantaranya adalah “Kabuki” dan “Samurai”. Hal menarik lainnya, gamers juga dapat mengubah tampilan musuh setelah mendapat berbagai kostum tersebut.
Pembaruan lain termasuk pilihan untuk mengubah Soundtrack NieR:Automata versi orisinal setelah menyelesaikan gim ini. Selain itu, tambahan voice actor 2B dan 9S versi Jepang dan Inggris yang diambil langsung dari seri NieR:Automata versi orisinal.
Tidak hanya hadir untuk platform Xbox One dan PlayStation 4 saja, game ini juga rilis untuk PC yang tersedia melalui layanan game populer, Steam. Bahkan dalam waktu beberapa hari saja sejak kehadirannya pada 24 April 2021, game ini langsung menjadi game dengan penjualan terbaik dan menjadi trending di Steam. Sementara untuk platform Xbox One dan PlayStation 4, game ini lebih dulu meluncur pada 22 April 2021.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR