Spotify akan menaikkan harga langganan layanan streaming musik premium pada Juni. Kenaikan harga itu akan berlaku pada pengguna di Amerika Serikat, Inggris, sebagian Eropa, Asia dan Amerika Selatan.
Belum diketahui apakah kebijakan itu akan membuat harga layanan Spotify naik di Indonesia.
"Kami menawarkan berbagai pilihan berlangganan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan akan secara berkala memperbarui harga langganan akibat faktor makro ekonomi dan sesuai permintaan pasar," kata Juru Bicara Spotify.
Spotify akan memberi kelonggaran selama sebulan sebelum kenaikan harga dilakukan. Jadi kenaikan harga akan berlaku mulai Juni, kecuali wilayah AS yang akan berlaku mulai 30 April.
Beberapa pelanggan mengaku sudah mendapat email notifikasi soal perubahan harga langganan ini, seperti dikutip Android Authority.
Kenaikan harga dilakukan lantaran perusahaan streaming musik itu merugi 125 juta euro (sekitar Rp2,1 triliun; kurs Rp17.498,46) pada kuartal akhir 2020. Selain itu, pendapatan perpelanggan Spotify juga turun 8 persen, seperti dilansir The Verge.
Kebijakan ini dilakukan setelah perusahaan streaming musik itu mengumumkan telah memiliki lebih dari 150 juta pelanggan beberapa bulan lalu.
Berikut daftar kenaikan harga langganan bulanan Spotify:
AS:
- Spotify Family: dari US$14,99 jadi US$15,99
Inggris:
- Spotify Student: dari 4.99 pounsterling jadi 5,99 poundsterling.
- Duo (untuk dua orang): dari 12,99 pounsterling jadi 13,99 pounsterling
- Family: dari 14,99 pounsterling jadi 16,99 pounsterling
Eropa:
- Spotify Student: 5,99 euro jadi 6,99 euro
- Duo: 12,99 euro jadi 13,99 euro
- Family: 14,99 euro jadi 17,99 euro
Source | : | Android Authority,The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR