Indosat Ooredoo dan Ericsson akhir bulan lalu mengumumkan melanjutkan kemitraan antara keduanya. Indosat Ooredoo menjelaskan bahwa kelanjutan kemitraannya dengan Ericsson ditujukan untuk mempercepat digitalisasi operasional jaringannya. Indosat Ooredoo memang memiliki strategi untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Selain itu, Indosat Ooredoo mengklaim mendigitalisasi operasional jaringannya akan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik lagi bagi pengguna di tanah air. Kemitraan dengan Ericsson membuat Indosat Ooredoo bisa memanfaatkan kemampuan automasi dan analitis yang ditawarkan oleh kerangka solusi Ericsson Operations Engine.
“Di Indosat Ooredoo, kami tetap fokus pada peningkatan kinerja jaringan untuk memberikan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Tahun 2021 merupakan titik perubahan bagi transformasi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Di antara banyak inisiatif, kami bermitra dengan Ericsson untuk memanfaatkan kemampuan otomatisasi dan analitis yang ditawarkan oleh kerangka solusi Ericsson Operations Engine berbasis AI / ML untuk menerapkan pemeliharaan prediktif guna meningkatkan kinerja dan ketahanan kami. Kami memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk mengelola kompleksitas jaringan yang berkembang, mendorong efisiensi, dan yang terpenting meningkatkan pengalaman pelanggan kami. Solusi AI tertanam di seluruh operasi kami, dibangun oleh orang-orang dan mitra yang ahli di bidang AI dan telekomunikasi dengan pola pikir yang mengutamakan AI. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” ujar Medhat Elhusseiny (Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo, Indonesia).
“Ericsson bangga menjadi mitra pilihan bagi Indosat Ooredoo untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik di pasar. Ericsson menerapkan praktik terbaik globalnya dengan memanfaatkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine. Kami sangat berkomitmen untuk mendorong Indosat Ooredoo sukses memimpin pasar di Indonesia,” sebut Jerry Soper (Country Head Ericsson Indonesia).
Sebelumnya, seperti telah disebutkan, Indosat Ooredoo telah berhasil menerapkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine yang menggabungkan AI (artificial intelligence) dan ML (machine learning) dalam memantau dan menyesuaikan parameter jaringannya. Alhasil, Indosat Ooredoo mengklaim bisa mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G-nya yang berkualitas video. Indosat Ooredoo mengesakan bahwa kelanjutan kemitraan dengan Ericsson membuatnya bisa terus berusaha untuk memanfaatkan teknologi seperti AI, data analytics, dan ML untuk menyiapkan jaringan masa depan yang siap melayani pengguna secara lebih baik. Indosat Ooredoo ingin memastikan operasional teknologinya menjadi lebih efisien, ramping, dan produktif pada masa depan.
KOMENTAR