Sudah menjadi rahasia umum, Facebook sangat payah dalam menjaga keamanan data penggunanya karena sudah terhitung data pengguna Facebook yang bocor di dunia maya. Karena itu, Facebook menegaskan fitur enkripsi end-to-end akan muncul pada awaltahun 2022.
"Ini adalah proyek jangka panjang dan kami tidak akan sepenuhnya menghadirkan enkripsi end-to-end hingga tahun 2022," kata Facebook, dikutip dari XDA Developers.
Fitur enkripsi end-to-end adalah sebuah metode untuk mencegah pihak ketiga bisa mengakses data yang dikirimkan dari satu ke pengguna lainnya.
Tentunya, layanan Facebook bakal makin aman dengan fitur itu karena orbrolan pengguna di aplikasi pesan jauh lebih aman karena tidak bisa diintip, sekalipun dari pihak aplikasi.
Saat ini Instagram masih belum menggunakan metode enkripsi end-to-end di pesannya. Padahal, Facebook telah mengumbar-ngumbar rencana penambahan fitur enkripsi end-to-end di Messenger, WhatsApp, dan Instagram sejak 2019.
Nantinya, kehadiran fitur itu akan membuat ketiga aplikasi bakal terhubung satu sama lain. Tampaknya, Facebook memang lebih memprioritaskan fitur lain ketimbang metode keamanan tersebut.
Terintegrasi Messenger
Facebook terus meningkatkan jumlah penggunanya untuk menambah pendapatan perusahaan.
Salah satunya, Facebook melakukan integrasi layanannya antar platform seperti Instagram ke Messenger.
Kepala Facebook Messenger Stan Chudnovsky menyebutkan lebih dari 60 persen pengguna Instagram telah terhubung ke Facebook Messenger.
"Kami melampaui ekspektasi kami dalam hal seberapa cepat dan berapa banyak orang yang meningkatkan pembaruan,” ujar Chudnovsky seperti dikutip CNBC.
Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan rencana perpesanan lintas aplikasi antara Messenger, Instagram, dan WhatsApp pada Maret 2019.
Facebook, ingin penggunanya bertukar pesan di seluruh aplikasi menghilangkan titik gesekan yang meningkatkan penggunaan perpesanan.
Facebook mulai meluncurkan komunikasi lintas aplikasi antara pengguna Messenger dan Instagram pada September 2020. Sebelumnya Facebook harus membangun enkripsi end-to-end ke Messenger, karena WhatsApp sudah memiliki fitur itu.
“Pembaruan itu tidak akan selesai hingga 2022,” ujar juru bicara Facebook saat itu.
Facebook tidak lagi merinci angka penggunaan untuk setiap aplikasi secara individual. Pada 2017, Facebook mengatakan Messenger memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna bulanan, pada 2018 dikatakan Instagram memiliki lebih dari 1 miliar, dan pada 2020 dikatakan WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.
Source | : | xda-developers |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR