Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi meluncurkan media sosial buatan sendiri, menyusul banyak platform media sosial yang telah memblokir Trump. Media sosial tersebut bisa dilihat di https://www.donaldjtrump.com/desk.
Sayangnya, media sosial tandingan versi Trump itu pada dasarnya adalah blog Wordpress, bukan media sosial pada umumnya seperti dikutip The Verge.
Tampilan media sosial Trump disusun mirip dengan Twitter. Di section 'desk' terlihat beberapa cuitan Trump yang bisa disukai (like) ataupun dibagikan (share) ke Facebook atau Twitter. Di fitur share, status Trump bisa dibagikan ke media sosial Twitter dan Instagram.
Fitur like memang bisa diklik tetapi hanya menampilkan perubahan warna dari biru ke merah, tidak menampilkan jumlah like seperti Facebook atau Twitter.
Sayangnya, media sosial versi Trump tidak menampilkan opsi interaksi. Pengunjung situs tidak bisa meninggalkan komentar di sana, hanya sekadar membagikan status Trump ke media sosial lain.
Media sosial versi Trump juga memiliki fitur subscription atau berlangganan dari status terbarunya. Mereka bisa mengisi nama, email, dan nomor ponsel untuk mendapatkan kabar terbaru Trump.
Selain itu, media sosial buatan Trump juga menyediakan toko yang menjual aksesoris. Beberapa barang yang ditampilkan seperti baju, topi, mug, hingga bendera. Barang tersebut juga memiliki beberapa jargon yang sering dilontarkan Trump seperti "Save America" atau "Make America Great Again".
Fitur lainnya yang juga diberikan adalah fitur untuk donasi yang ditujukan sebagai cara kontribusi. Pengunjung situs bisa memilih opsi untuk melakukan donasi, mulai dari 50 dolar AS atau yang tertinggi 5.000 dolar AS. Namun mereka juga bisa memasukkan nominal angka sesuai keinginan.
Media sosial tandingan Trump itu dibangun oleh Campaign Nucleus, sebuah perusahaan layanan digital yang didirikan oleh mantan manajer kampanye Trump, Brad Parscale.
Meskipun platform tersebut baru diluncurkan pada Selasa kemarin tetapi ada postingan yang dibuat sejak 24 Maret.
Unggahan terbaru Trump menampilkan sebuah video yang mengiklankan situs tersebut. Ia menyebut platform buatannya adalah tempat untuk berbicara dengan bebas dan aman.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR