“Mendapatkan nilai tambah dari data adalah masalah global yang dihadapi organisasi, dan Bonza memiliki misi untuk memungkinkan organisasi melampaui dashboard statis dan mengoperasionalkan data analytics dan solusi AI dalam skala besar. Saat berbicara dengan klien, kami menemukan banyak tim data menghabiskan lebih dari 50% waktu mereka menyiapkan data untuk pelaporan,” ujar Philip Thomas, Chief Product dan Data Officer of Bonza.
“Dengan platform kami, mereka dapat melakukan otomatisasi alur kerja (workflow automations) data ini dan fokus pada pembuatan dan penerapan solusi data dengan mudah untuk menghasilkan manfaat,” tambah Philip.
Baca Juga: Farrah Nurul Fatimah: Perempuan Pemimpin Product Design di Tokopedia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR