Sesuai namanya, Reno5 F merupakan versi lebih minimalis dibanding Reno5. Versi ini bisa jadi solusi bagi pengguna yang ingin mendapatkan performa khas seri Reno yang unggulkan kamera, tetapi dengan harga lebih terjangkau. Dan perlu diketahui, jika Reno5 F ini merupakan suksesor dari Reno4 F.
Namun, jika dibanding Reno4 F, secara spesifikasi tidak banyak pembaruan yang hadir di sini. Mulai dari SoC, ukuran layar, sampai jumlah dan resolusi kamera belakang, semuanya masih sama. Perbedaan hanya terdapat pada resolusi kamera swafoto, kapasitas baterai, sistem operasi, serta desain kamera belakang dan kamera swafoto. Lalu apakah ini jelek? Tentu tidak. Reno5 F membawa semua keunggulan yang ada pada Reno4 F dan menambahkan beberapa fitur terbaru sebagai daya tariknya.
Dari tampilannya, kami melihat Reno5 F terlihat lebih modern dengan desain bagian belakang yang disebut OPPO dengan Flowing Light. Bagian ini menggunakan bahan polikarbonat bertekstur matte dengan lapisan glossy. Desain ini membuatnya sekilas terlihat mirip kaca yang keren, apalagi saat terkena pantulan cahaya. Ada dua pilihan warna yang tersedia yaitu fluid black (hitam) dan fantastic purple (ungu). Unit yang kami uji memiliki warna fluid black dengan gradasi halus dari warna hitam gelap ke hitam yang lebih terang.
Secara dimensi, Reno5 F mirip dengan Reno4 F, tetapi dengan bobot sedikit lebih berat. Bobot ini sedikit banyak dipengaruhi oleh ukuran baterai yang lebih besar yaitu 4.310 mAh. Untuk ukuran maupun spesifikasi layarnya, masih sama dengan Reno4 F, yaitu berukuran 6,43 inci dengan resolusi 2.400 x 1.080 piksel dan menggunakan panel AMOLED. Selain tampilan yang tajam dan jernih, panel ini memungkinkan OPPO untuk menyematkan sensor sidik jari di bawah layar. Berbeda dengan Reno5 yang memiliki refresh rate 90 Hz, Reno5 F menggunakan refresh rate standar 60 Hz.
Bagi sebagian orang perbedaan refresh rate tersebut tidak akan terlalu terasa. Apalagi pergerakan saat kami melakukan perpindahan layar atau melakukan scrolling, cukup lancar dan tidak terdapat jeda maupun lag. Begitu pula ketika digunakan saat bermain gim; pergerakan masih terlihat lancar. Namun, jika Anda ingin mendapatkan pengalaman yang lebih mulus lagi, seri Reno5 memang bisa jadi pilihan.
Kamera belakang Reno5 F ada empat yang terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultralebar 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera kedalaman 2 MP. Kamera belakang utama Reno5 F resolusinya lebih rendah dari Reno5 yang 64 MP, sedangkan sisanya bisa dibilang serupa. OPPO menyertakan pula fitur keren pada aplikasi kamera, misalnya saja Dynamic Bokeh, Neon Portrait, serta AI Color Portrait. Fitur menarik lain di antaranya Night mode dengan pilihan Ultra serta fitur antiguncang. Tersedia pula pilihan Expert Mode yang memberikan kebebasan untuk mengatur secara manual pengaturan seperti ISO, Shutter Speed, White Balance, Auto Focus, dan Exposure value.
Pilihan untuk merekam video juga tidak kalah menarik. Mulai dari pilihan resolusi sampai 4K, fitur Ultra Steady untuk meminimalisir guncangan, bokeh, filter AI Color Portrait, sampai slo-mo dan time lapse. Hanya saja pada mode slo-mo terdapat satu pilihan saja dengan kecepatan 240 fps. Tidak ketinggalan ada satu lagi yang menarik yaitu Dual-View Video yang menampilkan dua video dalam satu layar dengan merekam melalui kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Sementara kamera swafotonya ada satu dengan resolusi yang lebih besar dari Reno4 F, yakni 32 MP. Ini pula yang membedakannya dengan Reno4 F. Reno4 F memiliki dua kamera depan. Hadirnya satu kamera ini menurut penulis bukan merupakan kemunduran, justru merupakan pembaruan teknologi; kehadiran satu kamera mampu menjalankan fungsi dari dua kamera yang dimiliki Reno4 F. Di antaranya, kemampuan menghadirkan bokeh yang rapi serta hadirnya tambahan AI Color Portrait yang dapat menghasilkan foto dengan objek berwarna dan latar monokrom.
Untuk performa, digunakannya Helio P95 dari Mediatek menjadi pembeda dengan Reno5 yang menggunakan Snapdragon 720G dari Qualcomm. Perbedaan performa bisa dilihat pada tabel Hasil Uji. Terlihat bahwa Reno5 memang lebih unggul, tetapi ketika digunakan sehari-hari, perbedaan skor tersebut seakan tidak terasa. Jadi hal tersebut tidak menjadi masalah.
Khusus untuk mendongkrak performa, utamanya saat menjalankan aplikasi berbasis gim, OPPO menyediakan Game Space yang selalu hadir pada smartphone generasi terbaru mereka. Fitur ini menyertakan berbagai pengaturan yang intinya memaksimalkan performa serta meminimalisir gangguan saat bermain gim. Untuk performa tersedia tiga pilihan mode yaitu Low Power, Balanced, dan Competition. Masing-masing disesuaikan antara perfoma CPU dan GPU serta baterai.
Kami sendiri coba menjalankan gim PUBG Mobile dengan mengaktifkan mode Competition dari Game Space. Hasilnya, gim berjalan mulus pada pengaturan Graphics HD, Frame Rate High, dan Style pada Classic. Saat kami ubah ke mode Balanced, hasilnya pun tidak jauh berbeda dari sisi performa. Namun, saran kami, sebaiknya tetap gunakan Balanced karena performanya tetap kencang. Apalagi mode ini membuat baterai lebih irit dan suhu lebih adem dibanding jika menggunakan Competition.
Baterai Reno5 F punya kapasitas lebih besar dari Reno4 F dan sama besar dengan Reno5. Namun, yang menarik, saat pengujian baterai ternyata Reno5 F lebih unggul beberapa menit dibanding Reno5. Waktunya pun cukup lama; pengujian kami hampir mencapai 13 jam. Jika digunakan untuk aktivitas sehari-hari, daya tahannya bisa digunakan selama satu harian. Kami juga coba menjalankan gim PUBG Mobile selama 32 menit, baterai hanya berkurang sekitar 8%. Untuk pengisian daya, Reno5 F mendukung fast charging 30 W. Saat kami coba, baterai dengan kapasitas 18% bisa diisi sampai 100% dalam waktu 50 menit.
Kesimpulan
Sebagai versi yang lebih terjangkau dari Reno5, wajar jika beberapa fiturnya lebih minimalis. Misalnya saja, tidak disediakannya NFC dan resolusi kamera utama yang sedikit diturunkan. Namun, hal ini tidak menjadikan Reno5 F tampil buruk; bahkan Reno5 F tidak kalah keren dibanding Reno5, terutama bagi yang ingin memanfaatkan kamera utama untuk mendapatkan hasil foto maupun video menarik.
Plus: Stylish, tipis dan ringan, layar tajam dan jernih, hasil kamera bagus dan hasil filter rapi, performa baik, baterai awet, fast charging cepat.
Minus: Banyak bloatware, bodi belakang masih gampang kotor, tanpa NFC.
Hasil Uji
Pengujian | OPPO Reno5 | OPPO Reno5 F |
AnTuTu Benchmark 8.4.5 | ||
- Score | 289022 | 211884 |
PCMark for Android 2.0.3716 | ||
- Work 2.0 Performance Score | 7997 | 7564 |
- Work 2.0 Battery Life | 12 jam 45 menit | 12 jam 55 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4652 | ||
- Sling Shot | 3686 | 2446 |
- Sling Shot Unlimited | 3841 | 2498 |
- Sling Shot Extreme (OpenGL) | 2749 | 1287 |
GeekBench 5.1.0 | ||
- Single Core | 569 | 396 |
- Multi Core | 1697 | 1596 |
Spesifikasi
SoC | Mediatek Helio P95 (dual core Cortex-A75 2,2 GHz dan hexa core Cortex-A55 2,0 GHz plus PowerVR GM9446) |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.1, A2DP, LE, aptX HD, GPS, A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS, radio FM, USB Type-C, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, sidik jari |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1,7) + 8 MP (f/2,2, ultralebar) + 2 MP (f/2,4, makro) + 2 MP (f/2,4, kedalaman), LED flash, HDR; video 4K @ 30 fps, gyro-EIS Depan: 32 MP, f/2,4, HDR, soft flash; video 1080p @ 30 fps |
Layar | 6,43″ AMOLED 2.400 x 1.080 piksel, Corning Gorilla Glass 3 |
Baterai | Li-Po 4.310 mAh, fast charging 30 W |
Dimensi/bobot | 16,01 x 7,32 x 0,78 cm/172 gr |
Sistem operasi | Android 11 dengan ColorOS 11.1 |
Situs | www.oppo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp4.299.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR