Perusahaan cloud industri, Infor, kembali menorehkan prestasi sebagai Leader dalam Gartner Magic Quadrant untuk Multi Enterprise Supply Chain Business Networks.
Prestasi yang untuk ketiga kalinya diraih Infor ini diperoleh karena Gartner menilai Infor mampu memperlihatkan kemampuan dalam mengeksekusi dan memiliki visi yang lengkap.
Menurut laporan tersebut, Gartner mendefinisikan multi enterprise supply chain business networks (MESCBN) sebagai platform teknologi kohesif yang mendukung komunitas mitra dagang yang perlu mengkoordinasikan dan mengeksekusi proses bisnis yang ada di berbagai enterprise.
Gartner memandang platform ini sebagai teknologi mendasar bagi organisasi yang sudah lebih matang. MESCBN diimplementasikan untuk mengkoordinasikan, mengautomasi, dan mentransformasi rantai pasok organisasi yang diperluas dalam keseluruhan ekosistem bisnis yang dioperasikan organisasi.
“Agar dapat secara efektif melihat, merencanakan, dan menindaklanjuti supply dan demand, organisasi membutuhkan pendekatan multi enterprise yang terhubung. Pendekatan ini memberikan kemampuan pada organisasi untuk secara simultan mengoptimalkan service level, cost of goods sold (COGS), dan modal kerja. Kami yakin solusi multienterprise supply chain network dari Infor, yaitu Infor Nexus secara unik diposisikan untuk dapat membantu pelanggan membangun suppy chain yang agile dan memiliki resiliensi yang dirancang untuk memenuhi permintaan saat ini dan dibangun untuk pertumbuhan (perusahaan) di masa depan," ujar Bernard Goor, Senior Vice President, Supply Chain Management, Infor.
Gartner menyebutkan sejumlah kemampuan inti yang harus ada pada MESCBN:
Selain kemampuan inti tersebut, ada pula beberapa kemampuan tambahan yang mungkin ada pada solusi MESCBN tapi tidak terbatas itu saja, seperti workflow cerdas, kolaborasi, analytics, pelaporan dan performa, dan open development.
Infor Nexus merupakan business network untuk melakukan orkestrasi dan optimalisasi multi enterprise supply chain. Jaringan bisnis ini menghubungkan bisnis ke seluruh supply chain sehingga memberikan visibilitas terhadap rantai pasok, memungkinkan kolaborasi dan predictive intelligence. Dengan kemampuan perencanaan, eksekusi, dan kemampuan keuangan tingkat lanjut, bisnis dapat secara cerdas mendeteksi dan merespons aktivitas supply chain secara real time.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR