Vendor perangkat lunak Intelligent Automation untuk transformasi digital workflow, Kofax, mengumumkan ketersediaan versi terbaru Kofax ControlSuiteTM yang dibekali tiga kemampuan baru.
ControlSuite sendiri merupakan solusi terintegrasi untuk automasi dan mengamankan kapabilitas pemindaian dokumen, pengelolaan cetak, dan mobilitas. Solusi ini dibangun dengan kemampuan inti Kofax berupa content-aware capture dan pengelolaan pencetakan.
“Pasar sedang bergerak ke arah platform arsitektur tunggal terintegrasi yang menerapkan pendekatan terpadu dalam mengelola dan mengamankan konten,” jelas Geoffrey Wilbur, Research Manager, Imaging, Print and Document Solutions IDC. Oleh karena itu, menurut Geoffrey, vendor saat ini beralih menawarkan ekosistem solusi terintegrasi untuk multi-function printer (MFP) yang menggabungkan kapabilitas pengelolaan pencetakan/output dengan pemindaian/alur kerja.
“ControlSuite sangat mencerminkan slogan Kofax, yaitu memberi tim kemampuan untuk berfungsi seperti di masa depan, saat ini juga,” kata Mark Wallin, Vice President of Commercial Product Management Kofax.
Mark mengklaim bahwa kapabilitas ControlSuite membuat perangkat-perangkat multifungsi terbaik di kelasnya semakin cerdas. “ControlSuite menjadi komponen integral dalam Kofax Intelligent Automation Platform yang membukakan jalan bagi inisiatif transformasi digital organisasi dengan penambahan kapabilitas pemindaian dokumen, pengelolaan pencetakan, dan mobilitas pada MFP, serta keterhubungan ke sistem bisnis. Selain memaksimalkan keamanan dokumen, ControlSuite juga meningkatkan kolaborasi, efisiensi, dan produktivitas bagi para pekerja, baik yang berada di kantor, bekerja dari jarak jauh, maupun yang melakukan keduanya,” jelas Mark Wallin.
Inilah peningkatan pada versi Kofax ControlSuite terbaru ini:
1.Integrasi ke awan dan workflow yang terhubung secara digital akan menyederhanakan integrasi dengan protokol autentikasi terbaru Microsoft untuk Office 365, versi terbaru knowledge management system berbasis awan, seperti SharePoint 2019 dan iManage Work 10 Cloud. Kemampuan ini akan mendukung kebutuhan mobilitas organisasi yang memiliki karyawan di kantor maupun di lokasi-lokasi yang tersebar melalui document sharing dan kolaborasi virtual.
2.Dasbor analitik akan membantu pengguna memvisualisasikan aktivitas pemindaian, penyalinan, dan pencetakan sehingga pengguna dapat melihat pola pemakaian, memahami dan memprediksi ketika ada masalah kapasitas, memastikan kepatuhan terhadap aturan pencetakan dan kebijakan keamanan, serta mengalokasikan biaya dengan lebih baik berdasarkan aktivitas pengguna dan perangkat.
3.Kofax Unified Client baru menawarkan antarmuka pengguna yang konsisten, terkonsolidasi, sekaligus intuitif. Pelanggan dapat memindai, menangkap, mencetak, dan mengakses workflow pada berbagai perangkat multifungsi dengan beragam merek, langsung dari panel Unified Client.
Kofax mengklaim ControlSuite juga menawarkan akses yang mudah ke berbagai kapabilitas Universal Print berbasis awan milik Microsoft. Infrastruktur pencetakan modern ini membantu transformasi workflow print and capture di seluruh perusahaan sehingga perusahaan semakin lincah dan efisien dengan tetap menjaga keamanan informasi yang sensitif.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR