Jabra belum lama ini mengumumkan peluncuran Evolve2 30 di Indonesia. Jabra mengklaim Evolve2 30 ditujukan untuk memenuhi tiga fokus yang diinginkan pekerja profesional masa kini terhadap headset, yakni menunjang kolaborasi, mengoptimalkan konsentrasi komunikasi, serta memberikan kenyamanan untuk pemakaian sepanjang hari. Jabra menegaskan Evolve2 30 hadir dengan sertifikasi UC (Unified Communication), kemampuan meredam suara sekitar, dan bobot yang lebih ringan dari generasi sebelumnya. Jabra menyakini Evolve2 30 bisa menjaga produktivitas para pekerja profesional. Jabra menambahkan bahwa Evolve2 30 ini cocok digunakan untuk bekerja, baik di rumah maupun di kantor.
“Jabra sangat antusias untuk meluncurkan produk terbaru kami ini. Evolve2 30 hadir sebagai solusi menangkal distraksi yang mempengaruhi produktivitas Anda di kantor, ataupun bagi Anda yang sebagai pekerja fleksibel. Kami juga mematok Jabra Evolve2 30 dengan harga yang terjangkau sehingga semua pengguna mampu menikmati manfaat dari merasakan kenyamanan, konsentrasi, dan kolaborasi seoptimal mungkin. Jabra Evolve2 30 adalah perwujudan moto kami, yakni bekerja bukan soal ke mana Anda pergi, tapi apa yang Anda lakukan,” ujar Brodjo Koesworo Hadiputro (Country Manager, Enterprise, Jabra).
Meningkatnya kolaborasi secara virtual dalam bekerja memang belakangan meningkat pesat antara lain berkat pandemi COVID-19 yang membuat banyak pekerja bekerja dari rumah. Jabra, mengutip riset Gensler US Workplace Study, menyebutkan kolaborasi virtual melalui pendekatan hibrida telah meningkat dari 14% pada tahun 2019 menjadi 77% pada tahun 2020. Diperlukan perangkat yang tepat, seperti headset yang tepat, untuk memenuhi kebutuhan para pekerja yang belum tentu bekerja dengan kondisi tempat kerja yang sama. Jabra mengklaim Evolve2 30 adalah perangkat seperti itu.
Seperti telah disebutkan, Jabra Evolve2 30 hadir dengan sertifikasi UC. UC sendiri merupakan solusi yang ditujukan untuk menghubungkan berbagai komunikasi sistem dan aneka perkakas kolaborasi. UC misalnya memungkinkan suatu pekerja yang menerima sebuah pesan suara untuk mengaksesnya menggunakan medium pilihannya, seperti e-mail atau layanan seluler. Jabra Evolve2 30 yang bersertifikasi UC memiliki kelebihan antara lain bisa bekerja dengan aneka aplikasi UC seperti 3CX dan Jabber sehingga memudahkan pengguna berkolaborasi dengan pekerja lain.
Jabra Evolve2 30 juga hadir dengan ear cushion yang diklaim mengisolasi noise. Dengan kata lain, Jabra mengklaim Evolve2 30 bisa meredam suara sekitar secara pasif. Selain itu, terdapat pula busylight yang otomatis menyala ketika pengguna sedang melakukan/menerima panggilan suara. Kombinasi keduanya membantu pekerja bisa tetap bekerja menggunakan Jabra Evolve2 30 di tempat yang tidak sepenuhnya sepi.
Sementara, untuk bobot, Jabra menyebutkan Evolve2 30 memiliki bobot yang lebih ringan 27% dari Evolve 30. Adapun bobot Jabra Evolve2 30 adalah sampai 125 gram (dengan kabel). Dengan bobot yang lebih ringan tersebut, Jabra Evolve2 30 sewajarnya lebih nyaman digunakan dalam jangka panjang dibandingkan sebelumnya.
Menggunakan dua mikrofon dan sepasang driver 28 mm, Jabra menegaskan Evolve2 30 mampu menghasilkan suara yang jernih. Terdapat pula fitur lain seperti tombol pengaturan pada bodi dan kemampun untuk memperbarui firmware.
Jabra Evolve2 30 telah tersedia di mitra resmi Jabra dengan harga Rp1.939.999. Harga tersebut adalah harga sebelum pajak. Terdapat juga varian Microsoft Teams.
KOMENTAR