Kofax minggu lalu mengumumkan kehadiran versi terbaru dari Intelligent Automation Platform-nya di dunia. Versi terbaru dari platform automasi cerdas Kofax tersebut diklaim bisa membantu organisasi menekan kebutuhan pemrograman khusus dan solusi dari beragam vendor. Alhasil, versi terbaru dari Kofax Intelligent Automation Platform bisa membantu organisasi menekan biaya dan meningkatkan efisiensi lainnya. Kofax menyebutkan terdapat lima puluh peningkatan kapabilitas yang dihadirkan pada TotalAgility; mesin orkestrasi alur kerja dalam Intelligent Automation Platform bersangkutan; mencakup low-code, inteligensi dokumen, orkestrasi proses, dan keterhubungan sistem.
“Seperti namanya, Kofax TotalAgility menawarkan nilai berupa kelincahan menyeluruh bagi perusahaan untuk berinovasi dan mengembangkan solusi secara cepat demi kemajuan bisnis,” ujar Mark Wallin (Vice President of Commercial Product Management Kofax). “Peningkatan kapabilitas yang diumumkan hari ini memberi pelanggan kami akses ke instrumen-instrumen terbaik di kelasnya yang diperlukan untuk efisiensi kerja; lewat penghematan waktu sekaligus sumber daya,” tambahnya.
Seperti telah disebutkan terdapat berbagai fitur baru pada Kofax TotalAgility. Empat di antara fitur-fitur baru tersebut yang dikedepankan oleh Kofax adalah pengembangan alur kerja automasi yang lebih cepat, perluasan dukungan low-code untuk tangkapan kognitif, klasifikasi dokumen dengan satu klik, serta opsi integrasi low-code tambahan.
Pengembangan alur kerja automasi yang lebih cepat berkat perluasan low-code ke lebih banyak pengguna bisnis. Dengan perluasan itu, Kofax mengklaim citizen developer alias pengguna bisnis yang tidak memiliki keahlian coding atau memiliki keahlian coding yang terbatas, bisa dengan mudah membuat alur kerja automasi yang kompleks. Begitu pula halnya dengan analis.
Perluasan dukungan low-code untuk tangkapan kognitif disebutkan Kofax membolehkan pengembang profesional untuk membangun model-model penangkapan dan AI (artificial intelligence) tingkat lanjut. Dengan model-model tersebut, organisasi bisa menekan kebutuhan akan sumber daya manusia dalam memproses data yang tidak terstruktur agar bisa dimanfaatkan dalam proyek-proyek automasi. Kofax menambahkan pula bahwa hampir 90% data yang dihasilkan saat ini adalah yang tidak terstruktur.
Klasifikasi dokumen dengan satu klik berkat bisanya kini citizen developer dan analis untuk meningkatkan model-model klasifikasi dokumen hanya dengan satu klik. Dengan TotalAgility terbaru, Kofax menegaskan citizen developer dan analis bisa secara cepat melatih, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikan dokumen secara visual hanya dengan satu klik.
Opsi integrasi low-code tambahan memungkinkan penyederhanaan integrasi berkat kehadiran dukungan untuk OpenAPI dan pengelompokan data. Kofax mengklaim hal itu memungkinkan model data ditentukan secara manual maupun menggunakan JSON (JavaScript Object Notation) sederhana. Selain itu, peningkatan dukungan untuk OAuth 2.0 menawarkan opsi otorisasi dan autentikasi yang lebih baik.
KOMENTAR