Banyak mitra GoKilat (GoSend dari Gojek) yang akan melakukan "off bid" atau mogok kerja pada Selasa (8/6/2021) karena dipicu oleh penerapan sistem bonus baru yang berlaku mulai hari ini.
VP Corporate Communications Gojek, Audrey Petriny mengatakan bahwa skema baru tersebut dibuat justru untuk memberikan peluang pendapatan yang lebih besar bagi mitra GoSend secara luas.
"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi," ujar Audrey.
Pihak Gojek sendiri tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh (per km).
Artinya, skema pendapatan berdasarkan jarak tempuh tidak dihilangkan, dan masih sama dengan skema sebelumnya.
Beda skema bonus lama dan baru
Lantas bagaimana sebenarnya sistem bonus yang baru ini?
Berdasarkan blog resmi Gojek, untuk wilayah Jabodetabek, insentif bakal diberikan bagi mitra GoSend yang berhasil melakukan pengantaran ke 1-9, di mana tiap pengantaran yang selesai akan bernilai Rp1.000.
Sementara itu pengantaran ke 10-14 akan naik menjadi Rp2.000 per pengantaran dan pengantaran ke 15 dan seterusnya akan meningkat menjadi Rp2.500 per pengantaran.
Baca Juga: Kini Gojek Tarik Biaya Jasa Aplikasi untuk GoFood dan GoSend, Berapa?
Apabila dibandingkan dengan skema sebelumnya, insentif yang didapatkan mitra GoSend saat ini dianggap lebih kecil.
Dalam sistem bonus sebelumnya, mitra GoSend akan mendapatkan insentif setelah menyelesaikan 5 pengantaran, dan besarannya mencapai Rp10.000.
Angka tersebut akan meningkat hingga Rp100.000 apabila sang mitra berhasil menyelesaikan 15 pengiriman dalam satu hari.
Tingkatkan daya saing
Namun meski mengubah skema target dan besaran bonus, Gojek di sisi lain juga mengklaim terus berupaya meningkatkan daya saing GoSend sehingga menjadi pilihan utama masyarakat, sehingga permintaan order juga meningkat.
"Di sisi lain, GoSend juga terus meningkatkan jumlah permintaan pelanggan melalui berbagai program pemasaran, pengembangan teknologi dan inisiatif lainnya, di samping terus menjaga dan meningkatkan standar layanan yang lebih baik," tutur Audrey.
"Hal ini akan mendorong tingkat permintaan pelanggan (order) bagi para mitra driver dan memberikan peluang memperoleh pendapatan secara lebih berkesinambungan," pungkas Audrey.
Selain memberikan pendapatan dari insentif dan jarak tempuh bagi kurir GoSend, Gojek juga memiliki berbagai program apreasiasi bagi mitra pengemudi dengan performa baik.
Baca Juga: Siapakah Pemilik Saham Terbesar di GoTo?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR