Kreativitas di era digital saat ini semakin menantang para pelaku bisnis ritel, juga para seniman visual untuk dapat memberikan nuansa dan pengalaman yang mengesankan para pelanggan dan juga penikmat seni visual.
Dengan adanya atmosfer ruangan seperti pencahayaan, warna, musik, ataupun aroma dapat mempengaruhi emosi dan perilaku pelanggan. Tampilan atau desain interior yang menarik secara visual memiliki potensi untuk menarik dan memberikan pengalaman baru serta menarik bagi pelanggan.
Karena itu, Epson kembali meluncurkan solusi Lighting Projector LightScene EV-110 dan EV-115 3LCD terbaru yang menggunakan sumber cahaya Laser. Kedua proyektor itu dirancang untuk menciptakan tampilan digital signage yang menakjubkan, memberikan kesan lebih hidup dan menyatu dengan desain interior ruangan ataupun ruang sekeliling seperti pada museum, galeri, dan ruangan tampilan ritel sehingga menambah pengalaman yang menarik dan baru bagi para pengunjung.
Desain dirancang dengan seperti lampu sorot ramping yang dapat dengan mudah diposisikan dan dikondisikan menyesuaikan dengan ruangan atau tempat yang diinginkan. Proyektor LightScene ini dapat menghadirkan pengalaman visual kreatif untuk berbagai ruang hiburan dan gaya hidup.
Hadir dalam dua warna putih: EV-110 dan hitam: EV-115, membuat proyektor ini mampu menyatu menjadi bagian dari interior ruangan baik pada ruangan beraksen terang dan juga beraksen remang atau gelap. Proyeksi yang dihasilkan akan mampu memikat penikmat dengan konten-konten dinamis yang tidak terikat oleh permukaan atau bingkai, seperti yang sering ditemukan pada panel layar datar konvensional pada umumnya
Zanipar S A Siadari, Head of Visual Instrument & Printer Department Epson Indonesia mengatakan produk Epson proyektor LightScene ini menawarkan perspektif baru kepada bisnis untuk membuat papan nama proyeksi serta dapat membantu mewujudkan kreativitas para pengguna proyektor.
"Proyektor ini bisa menjadi solusi Projection signage yang atraktif dan elegan bagi industri hotel, korporasi, etalase ritel, dan juga para seniman visual yang dapat memberikan kesan dan pengalaman yang mendalam bagi pengunjung," katanya.
"Harapan kami dengan hadirnya produk ini dapat inspirasi baru untuk bisnis dalam mengkomunikasikan produk atau layanan melalui konten visual kreatif dalam menambah pengalaman baru bagi para pelanggan mereka," ujarnya.
Kecanggihannya
Didukung dengan teknologi 3LCD Epson yang canggih, proyektor LightScene EV-110 dan EV-115, 2200-lumen menawarkan resolusi WXGA, memastikan gambar jelas dan tajam untuk memproyeksikan video atau signage definisi tinggi.
Dengan laser sebagai sumber cahayanya, model 3-chip ini memiliki siklus hidup lebih lama hingga 20.000 jam bebas perawatan dan hasil warna cahaya yang lebih tinggi dibandingkan proyektor DLP 1-chip.
"Teknologi ini juga berkontribusi pada penghematan waktu dan biaya jauh lebih besar, sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna serta produk ini juga jauh lebih berkelanjutan dibandingkan dengan produk yang menggunakan FPD tradisional," ujarnya.
Selain itu, proyektor LightScene Epson juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas dibandingkan tampilan konvensional. Struktur ball joint pada seri LightScene EV-110 dapat melakukan rotasi proyektor 360 derajat, memungkinkan pengguna memproyeksikan konten ke lantai, langit-langit, atau dinding, sehingga menciptakan interaksi yang lebih atraktif bagi
Proyektor ini dapat dipasang langsung di langit-langit dengan aksesori opsional, ELPMB66W/B, yang dapat diintegrasikan ke trek lampu tanpa konstruksi lebih lanjut, hal ini sangat memudahkan bagi para pengguna.
Muara Coffee Shop menggunakan proyektor LightScene guna merepresentasikan sejarah dan penyebaran kopi di Indonesia. Proyektor LightScene EV-110 dan EV-115 juga didukung dengan audio Bluetooth, sehingga pengguna tidak lagi membutuhkan speaker tambahan ataupun tambahan kabel.
EV-110 dan EV-115 juga mendukung interaktivitas dasar dengan konektivitas General Purpose Input atau GPI, memungkinkan pengguna mengintegrasikan sensor gerak dengan proyektor dan menggabungkan interaktivitas sederhana dengan tanda proyeksi.
Dengan perangkat lunak Epson Projector Content Manager, konten dapat diunggah melalui jaringan yang memungkinkan pengunggahan materi promosi baru dengan
mudah.
Pengguna dapat menambahkan gambar dan video pada daftar putar dan mengatur fungsi pemutaran seperti interval, transisi, loop, dan filter. Perangkat lunak gratis juga memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan konten, memastikan minimal intervensi untuk daftar putar yang perlu diulang secara berkala.
Untuk solusi pembuatan konten yang mudah dan hemat biaya, pengguna iOS dapat memanfaatkan aplikasi Epson Creative Projection untuk mendesain signage khusus di
Untuk segera Didistribusikan iPhone atau iPad.
Aplikasi gratis ini memungkinkan pengunggahan konten melalui jaringan Wi-Fi, dan berisi templat dan stempel bawaan untuk membantu membuat materi digital yang menarik untuk meramaikan etalase, meminimalkan kebutuhan akan penyedia konten pihak ketiga.
Rangkaian LightScene dikembangkan untuk menampilkan konten visual digital yang mampu mendorong kreativitas dan imajinasi. Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar yang terus berkembang, seri ini juga menampilkan proyektor ultra-short-throw EB-800F/805F.
Seri EB-800F/805F juga didukung dengan teknologi 3LCD Epson, model terbaru dengan 5000-lumen hadir dalam dua warna yaitu: putih, EB-800F dan hitam, EB-805F, dengan masa pakai hingga 20.000 jam dan output cahaya warna yang lebih tinggi dibandingkan proyektor DLP® 1-chip. Dengan laser sebagai sumber cahayanya, proyektor laser full HD baru ini menawarkan rasio kontras yang lebih besar, gambar yang lebih tajam, dan perawatan tanpa kerumitan yang membuatnya cocok untuk membuat papan nama digital di etalase.
Dengan menggunakan proyektor LightScene yang inovatif, saat ini content creator bisa melakukan ekplorasi berbagai eksekusi visual yang artistik dan kreatif, seperti toko ritel dan restoran dapat menampilkan produk dan layanan mereka dengan memasang instalasi yang menarik dan berbeda dari yang lain.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR