Xiaomi kembali meluncurkan HP flagship Mi 11 Ultra di Indonesia. Spesifikasi Mi 11 Ultra menjadi yang paling tinggi di antara Mi 11 series lainnya, yakni Mi 11 dan Mi 11 Lite.
Sayangnya, Xiaomi hanya menjual Mi 11 Ultra yang berbanderol Rp 17 juta ini dalam jumlah terbatas di Indonesia.
Mengapa Mi 11 Ultra dijual terbatas, apakah karena harganya yang sangat mahal untuk sebuah ponsel Xiaomi?
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengatakan krisis kelangkaan chipset menjadi alasan utama terbatasnya stok Mi 11 Ultra di Indonesia.
"Sayangnya kami hanya memiliki jumlah unit yang terbatas walaupun kami ingin menjual lebih banyak, hal ini disebabkan oleh chipset yang langka," jelas Alvin dalam sesi tanya jawab bersama media sebelum acara peluncuran Mi 11 series.
Saat ini industri teknologi masih dilanda krisis kelangkaan chipset akibat beberapa pabrik yang sempat tutup di awal pandemi.
Pada saat yang bersamaan, permintaan akan chipset melonjak karena permintaan perangkat yang naik akibat kebijakan kerja dan sekolah dari rumah yang diterapkan hampir seluruh negara di dunia tahun 2020.
Bahkan, krisis tersebut merembet ke industri lain, seperti industri otomotif dan konsol game.
Beberapa prediksi mengatakan krisis kelangkaan chipset masih akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun ini.
Kembali ke Xiaomi, Alvin mengatakan Xiaomi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa sejumlah unit Mi 11 Ultra ke Indonesia.
Namun, menurut Alvin, jumlah itu tetap tidak akan memuaskan pasar Tanah Air. Sayangnya, Alvin enggan membeberkan berapa jumlah unit Mi 11 Ultra yang tersedia.
Menggunakan mekanisme undangan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR