Facebook terus meningkatkan fitur-fitur pada platformnya. Kali ini CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan WhatsApp akan kedatangan fitur baru 'Shops' untuk berbelanja.
Sebelumnya, fitur 'Shops' sudah hadir di Instagram. Zuckerberg mengatakan fitur Shops di WhatsApp memudahkan penguna bertanya lebih dulu dengan penjual sebelum mereka membeli produknya.
"Ada lebih dari 1 miliar orang menggunakan Facebook Marketplace tiap bulan. Kami membuatnya lebih mudah untuk pebisnis membawa Shops dan Facebook Marketplace mereka ke lebih banyak orang," tulis Zuckerberg dalam unggahan Facebook-nya.
Fitur Shops yang ada di Instagram memungkinkan pengguna memasang katalog produk yang mereka jual. Katalog tersebut dapat berisi informasi produk dan harga. Shops di Instagram juga menyediakan tombol khusus agar pembeli bisa membeli produk yang dipajang melalui website resminya.
Fitur ini sejatinya mirip dengan WhatsApp Business yang juga memungkinkan calon pembeli melihat katalog produk dan menghubungi penjual langsung lewat chat. Belum ada penjelasan perbedaan antara WhatsApp Shop dengan WhatsApp Business yang sudah ada saat ini.
Zuckerberg mengatakan, fitur Shops di WhatsApp akan segera diluncurkan di beberapa negara. Namun, belum diketahui negara mana saja yang bakal kebagian.
Selain WhatsApp Shop, Facebook juga mengumumkan fitur lain yakni Shop Ads di Facebook Marketplace yang akan memberikan pengalaman belanja lebih personal. Fitur ini tidak lain akan menyodori pengguna iklan sesuai perilaku belanja mereka.
"Kami meluncurkan kemampuan bisnis untuk mengarahkan pembeli ke tempat yang kemungkinan besar mereka akan melakukan pembelian berdasarkan perilaku belanja," jelas Zuckerberg seperti dihimpun Tech Crunch.
Kemampuan ini sudah hadir di Amerika Serikat dan telah dicoba oleh beberapa brand, seperti Huda Beauty dan Laura Mercier. Dengan AR, calon pembeli bisa menjajal warna lipstik yang mereka inginkan secara virtual sebelum membelinya.
Teknologi AR ini hadir melalui API yang terintegrasi dengan Modiface dan Perfect Corp. Fitur terakhir yang diumumkan adalah Instagram Visual Search yang disebut akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.
Facebook memang ingin memudahkan pengguna untuk menemukan produk yang tepat dengan bantuan AI yang semaki dipercanggih.
"Banyak pencarian belanja dimulai dengan penemuan visual, kan? Jadi Anda melihat sesuatu yang menurut Anda menarik lalu Anda merasa ingin melihat produk lain yang serupa, atau Anda ingin menemukan bagaimana cara mendapatkannya. Masalah-masalah ini yang akan dipecahkan oleh AI nanti," ujar Zuckerberg.
Dengan bantuan AI, pengguna bisa mengunggah gambar untuk menemukan produk serupa di Instagram. Kemungkinan cara ini agak mirip dengan fitur Google Lens yang bisa membantu pengguna menemukan produk serupa dengan memotret atau memindai foto secara langsung.
Perusahaan lain sebetulnya juga sudah mengimplementasikan cara ini, seperti Cadeera, Donde Search, dan Stye.ai. Namun, kehadiran fitur pencarian visual berbasis AI di platform sebesar Instagram, mungkin akan menjadi game changer dan mempengaruhi cara orang berbelanja secara online.
Dirangkum dari Reuters, Zuckerberg mengklaim bahwa Facebook dan Instagram Shop memiliki lebih dari 300 juta pengunjung aktif bulanan dan 1,2 juta toko aktif bulanan.
Source | : | TechCrunch,Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR