Platform marketplace atau e-commerce kini semakin banyak dimanfaatkan masyarakat untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya secara online dengan mudah dan cepat.
Salah satu platform marketplace yang banyak digunakan masyarakat untuk berbisnis yakni Tokopedia. “Tokopedia kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100% UMKM,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Lebih lanjut, Tokopedia pun membagikan lima tips berjualan online bagi pemula. Apa saja itu?
1. Ikut Kelas Bisnis Online Gratis
Penjual bisa mengikuti pendampingan bisnis dalam bentuk kelas online/webinar gratis, salah satunya lewat Sekolah Kilat Seller.
“Di sini, para mentor dari Tokopedia dan sesama pegiat usaha bisa saling berbagi kiat sukses jualan online,” jelas Ekhel.
Tema yang dihadirkan beragam, mulai dari cara membuka toko, tips mendapat pesanan pertama, keuntungan berjualan online, membuat konten promo menarik dan lainnya.
2. Pembeli Hanya Butuh 50 Detik untuk Pilih Produk, Terapkan Rumus Ini
“Rata-rata pembeli hanya butuh 50 detik untuk memilih produk yang ingin dilihat lebih lanjut, maka penjual perlu menampilkan foto dan deskripsi produk yang tepat dan menarik,” papar Ekhel.
Untuk foto, pastikan cahaya cukup dan gunakan background putih untuk menonjolkan kelebihan produk.
Selain itu, penjual bisa menggunakan rumus penamaan produk sebagai berikut: jenis produk + merek + keterangan (model/pola, tipe, atau warna), serta hindari penggunaan karakter atau simbol sulit, untuk memudahkan pembeli menemukan produk.
Penjual juga dapat menggunakan fitur Wawasan Pasar untuk melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, produk terlaris, rekomendasi kategori hingga inspirasi tren produk.
3. Manfaatkan Fitur, Jangkau Lebih Banyak Pembeli
Beragam fitur bisa dimanfaatkan demi memaksimalkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pembeli di luar pulau. Contohnya, fitur Dekorasi Toko, Voucher Toko, Broadcast Chat, TopAds hingga Bebas Ongkir.
“Fitur Bebas Ongkir, kini sudah bisa diaktifkan oleh seluruh keanggotaan seller di Tokopedia, termasuk Regular Merchant,” ujar Ekhel.
4. Gabung Berbagai Kampanye, Raih Untung Berkali Lipat
Mengikuti beragam kampanye di Tokopedia, seperti Kejar Diskon, Tokopedia NYAM, TokoMart hingga festival belanja bulanan Tokopedia Waktu Indonesia Belanja (WIB), bisa membantu penjual menarik lebih banyak pembeli.
Ekhel menyatakan, “Jumlah pengunjung saat WIB periode Juni-Desember 2020 meningkat hingga 2x lipat. Kami juga mencatat peningkatan penjualan para pegiat usaha hingga lebih dari 3x lipat selama periode 2020 berkat WIB.”
5. Pantau Toko Lewat Aplikasi Tokopedia Seller
Demi meningkatkan produktivitas dan mengembangkan bisnis lebih lanjut, penjual bisa memanfaatkan aplikasi Tokopedia Seller.
“Tampilan yang sederhana dan fokus pada menu penjualan membuat penjual dapat mengoptimalkan pengelolaan toko hanya melalui satu aplikasi,” pungkas Ekhel.
Baca Juga: Mau Buka Toko Online di Tokopedia? Begini Loh Caranya
Baca Juga: Enam Tips Menghemat Ongkos Kirim Ketika Belanja di Tokopedia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR