Institut Teknologi Bandung (ITB) memasuki usia 101 tahun, Huawei Indonesia memberikan dukungan berupa alih pengetahuan dan teknologi.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen. Menurutnya, adalah sebuah kehormatan bagi Huawei Indonesia untuk dapat membangun kemitraan dengan ITB, yang disebut Jacky Chen sebagai lembaga pendidikan bereputasi dunia yang terus berkontribusi melahirkan SDM di bidang teknologi berkompetensi global dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi berbasis riset di Indonesia.
“Melalui program alih pengetahuan dan teknologi terdepan, Huawei siap melanjutkan dukungan serta memperkuat sinergi yang selama ini telah kami bangun bersama guna mengakselerasi transformasi digital menuju terwujudnya Indonesia Maju Berbasis Inovasi,” ia menegaskan.
Huawei Indonesia berharap program alih pengetahuan dan teknologi terdepan yang selama ini menjadi landasan bentuk kerja sama antara Huawei Indonesia dan ITB diharapkan akan terus meningkat di masa datang, mengingat makin intensifnya adopsi teknologi-teknologi masa depan seperti 5G dan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. ITB merupakan satu dari empat belas perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi bermitra dengan Huawei dalam bidang riset berbasis Artificial Intelligence (AI).
ITB menyambut positif dukungan Huawei Indonesia. “Institut Teknologi Bandung memberikan apresiasi yang tinggi kepada Huawei Indonesia yang secara konsisten dan berkelanjutan melakukan alih pengetahuan dan teknologi kepada kami. Kemitraan ini berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman kami terhadap teknologi-teknologi masa depan yang harus diantisipasi oleh dunia pendidikan tinggi, termasuk dalam menyiapkan SDM Indonesia di bidang teknologi yang mampu menjawab kebutuhan industri, berkompetensi global, serta mampu berperan dalam mewujudkan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat dan melahirkan inovasi-inovasi untuk kemajuan bangsa dan negara. Kami berharap kerja sama dengan Huawei akan makin meningkat di masa-masa mendatang,” ujar Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. dalam kesempatan webinar yang digelar berkaitan dengan dies natalis ke-101 yang bertema ITB for Digital Transformation of Indonesia
Mewujudkan Smart Campus, ITB menerapkan teknologi 5G. ITB juga menyambut baik kerjasama dan dukungan dari pemerintah dan pelaku industri lainnya, seperti Huawei.
Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail menegaskan bahwa rencana kolaborasi ITB dan Huawei tersebut sangat tepat dan strategis, serta perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah. “Selain penyedia solusi TIK terdepan secara global, kami melihat Huawei adalah perusahaan berbasis riset terbaik yang didukung oleh pakar-pakar kelas dunia di bidang teknologi yang sangat mumpuni, termasuk di bidang teknologi 5G. Maka, sangat tepat bagi ITB, yang diakui sebagai candradimuka penggodok lahirnya SDM mumpuni termasuk pengembang-pengembang aplikasi lokal berkompetensi global, menjadikan Huawei Indonesia sebagai mitra. Sebab, teknologi 5G menjadi teknologi fundamental untuk pengembangan riset maupun aplikasi-aplikasi lokal yang di masa depan akan sangat dibutuhkan sebagai solusi yang relevan dan cerdas dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat lokal," ujar Ismail.
Kolaborasi Huawei Indonesia dengan ITB, terutama dalam mengembangkan kompetensi SDM digital, telah memperlihatkan hasil, yaitu keberhasilan ITB di ajang Huawei ICT Competition tingkat dunia. Tahun lalu, perwakilan mahasiswa dari ITB meraih gelar terbaik di kompetisi tingkat dunia setelah sebelumnya memenangkan dua gelar terbaik di kategori Network dan Cloud di tingkat Asia Pasifik.
Bagi Huawei Indonesia, keberhasilan ITB menjuarai Huawei ICT Competition menjadi bukti keberhasilan program pemberdayaan Huawei bersama ekosistem. Ini juga merupakan komitmen jangka panjang Huawei sejak didirikan di Indonesia lebih dari 21 tahun lalu. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk program 100K Digital Talents yang bertujuan melatih sebanyak 100 ribu talenta digital hingga tahun 2025 demi mempersiapkan angkatan kerja yang menguasai berbagai bidang dan keahlian digital, termasuk keamanan siber, big data, cloud, dan teknologi digital lainnya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR