Palo Alto Networks belum lama ini memperkenalkan lima inovasi kunci yang memudahkan pelanggan dalam mengadopsi zero trust di seluruh stack keamanan jaringan.
Adi Rusli (Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks), menuturkan bahwa produktivitas pekerja hybrid masa kini tergantung pada fasilitas dan kemudahan yang dirasakan oleh pengguna untuk bisa beralih dari jaringan satu ke jaringan lain dalam suatu organisasi, namun keamanan akses ke aplikasi maupun data tetap terjamin, apapun perangkat yang mereka gunakan.
“Salah satu alasan penerapan arsitektur Zero Trust adalah mampu menghadirkan sebuah pengalaman yang memudahkan saat digunakan dan aman,” ujar Adi melalui diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Kelima inovasi kunci yang diperkenalkan Palo Alto meliputi SaaS Security, Advanced URL Filtering, DNS Security, Cloud Identity Engine, dan ML-Powered Firewalls diklaim akan memudahkan dalam penerapan Zero Trust Network Security secara efektif.
Solusi-solusi tersebut menawarkan empat keunggulan, yaitu:
Akses yang aman ke aplikasi yang tepat: Cloud Access Security Broker (CASB) pertama yang terintegrasi memungkinkan pelanggan dalam memperluas akses ke seluruh aplikasi SaaS, bahkan untuk aplikasi yang belum pernah dikenali sebelumnya.
Akses yang aman untuk pengguna yang tepat: Cloud Identity Engine pertama di industri yang memudahkan pelanggan dalam melakukan otentikasi dan mengotorisasi pengguna mereka di seluruh jaringan, cloud, hingga ke aplikasi milik perusahaan, terlepas di manapun identitas mereka disimpan di saat yang sama.
Keamanan yang kian tangguh: Layanan Advanced URL Filtering menghadirkan strategi pencegahan pertama di industri untuk serangan web zero-daydan dilengkapi dengan kapabilitas machine learning yang selaras untuknya. Kapabilitas DNS Security yang kian luas mampu mencegah serangan DNS yang tidak dimiliki oleh solusi lain.
Akses keamanan kini tersedia secara universal: Kapabilitas mutakhir ini tersedia di seluruh firewall, terlepas apapun form factor-nya: di hardware, software maupun yang dihadirkan di cloud, sehingga fasilitas akses yang aman bisa tersedia secara universal dimanapun lokasinya. Selain firewall yang sudah terpasang sebelumnya, inovasi ini akan bisa dijalankan di atas model ML-Powered Next-Generation Firewall untuk mendukung Zero Trust Network Security di seluruh lingkungan perusahaan, baik itu di lokasi kantor cabang yang kecil (dengan PA-400 Series), hingga di bangunan-bangunan besar maupun di hyperscale data centers(dengan PA-5450 platform).
Hampir semua hardware dan semua fitur-fitur terbaru yang diperkenalkan Palo Alto Networks tersedia mulai Juni. Untuk firewall desktop paling mungil, PA-410, akan tersedia akhir musim panas tahun ini.
KOMENTAR