Reckitt Benckiser, salah satu perusahaan fast moving consumer Good (FMCG) yang memproduksi produk kesehatan, kebersihan dan nutrisi, telah mengadopsi social commerce sebagai bagian dari strategi digitalnya, melalui kerjasamanya dengan AVANA. Social commerce dipilih karena mendekatkan jarak antara brand dan konsumen, terutama di masa pandemi ini.
Peningkatan penggunaan media sosial telah menjadikan social commerce industri sangat menjanjikan. Firma konsultasi ternama Bain & Co Company menyampaikan, di tahun 2019, social commerce telah merajai pasar di Asia Tenggara 44 persen dari total transaksi e-commerce, yakni sebesar US$109 miliar. Angka inipun diprediksi akan meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan media sosial di masa pandemi.
We Are Social dan Hootsuite, agensi marketing dan manajemen media sosial menyampaikan, pengguna media sosial di Indonesia hingga awal 2021 mencapai 62 persen dari total populasi. Dijelaskan bahwa 60 persen dari pengguna memanfaatkannya untuk menjalani bisnis dan menjalin relasi.
Hadirnya Reckitt Benckiser di industri social commerce merupakan strategi terbaik untuk menjangkau konsumen saat ini. “Di Reckitt Benckiser, kami berkomitmen untuk menciptakan dan memberikan produk nutrisi, kesehatan, dan kebersihan yang berkualitas tinggi, dengan cara terbaik untuk menjangkau konsumen,” ujar Othniel Tambunan (E- business Development Manager Reckitt Benckiser).
Selain platform reseller, AVANA juga dilengkapi dengan fitur penjualan canggih yang terintegrasi langsung dengan media sosial, yang akan membantu Reckitt Benckiser dan para reseller untuk memperluas saluran penjualan mereka.
Othniel menambahkan, AVANA memiliki misi yang sejalan untuk memberdayakan brand dan reseller dalam membangun ekosistem berkelanjutan di seluruh perusahaan pemasok, yang sangat penting selama pandemi ini.
Kerjasama ini juga disambut positif oleh AVANA, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung transaksi antara brand dengan masyarakat. “AVANA sangat senang dapat bekerja sama dengan Reckitt Benckiser dalam hal ini. Kami berharap dapat memberdayakan lebih banyak brand dan juga mendukung masyarakat, sehingga kita semua dapat melewati masa-masa sulit pandemi ini dan menjadi lebih kuat,” ungkap Luqman Adris (CEO AVANA).
Kemitraan baru ini bertujuan untuk memberdayakan mitra-mitra kecil untuk menjadi reseller resmi Reckitt Benckiser, melalui program “Extra Cuan”, terutama bagi mereka yang berdampak secara ekonomi akibat dari pandemi. Selain itu, program Extra Cuan ini akan meningkatkan keterampilan para reseller dengan pembekalan mengenai pemasaran digital dan optimasi fitur social commerce.
KOMENTAR