Di tengah situasi yang mengharuskan masyarakat mengetatkan pengeluaran, kendaraan bekas menjadi alternatif yang lebih terjangkau bagi mereka yang memilih kendaraan pribadi untuk moblitas terbatas.
“Oleh karena itu, kami terus berusaha untuk bertahan dan berkembang dengan berinovasi, menghadirkan layanan yang dapat membantu masyarakat Indonesia, melalui optimalisasi sistem lelang kendaraan secara online,” ujar CEO PT Digital Sarana LEGOAS, Jacob Anthonius Margareta. LEGOAS sendiri merupakan startup lelang otomotif online pertama di Indonesia
Untuk mengakomodasi kebutuhan pasar kendaraan bekas secara lebih mudah, cepat, dan aman, LEGOAS menggunakan cloud Microsoft Azure untuk mengelola keseluruhan sistem bisnis perusahaan. Mulai dari inspeksi kualitas kendaraan yang hendak dilelang, penetapan peringkat dan rekomendasi harga kendaraan, hingga penjadwalan waktu lelang, semua dilakukan secara online menggunakan fitur Microsoft Azure, seperti Azure App Service dan Azure SQL Database.
Dengan pemanfaatan komputasi awan ini, LEGOAS dapat memonitor ribuan data transaksi lelang secara otomatis dalam lingkungan cloud yang aman, sehingga tim yang bertugas bisa berfokus pada optimalisasi manajemen data untuk analisis dan pengembangan bisnis.
Sepanjang 2020, LEGOAS telah menjembatani pemilik kendaraan dengan pembeli di beberapa daerah Indonesia yang perputaran ekonominya cukup kuat untuk bertransaksi atas 1.075 unit mobil dan 23.465 unit motor, dengan nilai transaksi mencapai hingga Rp312 miliar. Nilai penjualan juga meningkat setiap bulannya, dengan tingkat keberhasilan lelang hingga 98%.
“Menurunkan biaya menjadi bagian utama strategi LEGOAS, dan fleksibilitas Microsoft Azure sangat membantu kami dalam mengatur serta merelokasi biaya setiap bulannya. Dari sini, kami bisa bertahan dengan mendapatkan 1.190 calon pembeli baru sepanjang 2020. Tidak hanya itu, kami juga bisa membuat API secara mudah, sehingga kini platform kami dapat digunakan tidak hanya di desktop, tetapi juga mobile. Mengingat tingginya angka pengguna mobile phone di Indonesia, kemampuan ini sangat membantu kami untuk menjangkau lebih banyak pengguna,” jelas Jacob.
Sebagai startup yang lahir dan berkembang di cloud, pergerakan LEGOAS diharapkan dapat mendorong transformasi digital bisnis lain di Indonesia dan berkontribusi terhadap perputaran roda ekonomi di Indonesia. LEGOAS sendiri memiliki target untuk menjadi marketplace lelang nomor 1 di Indonesia, di mana nantinya, aset yang dilelang tidak hanya kendaraan, tetapi juga barang-barang lain. Untuk itu, dibutuhkan digitalisasi ekosistem di sekitar LEGOAS, seperti fintech dan asuransi.
“Adanya perkembangan teknologi, khususnya cloud, telah memungkinkan digitalisasi bagi berbagai jenis usaha, termasuk lelang. Kami percaya, dengan memaksimalkan cloud, kami bisa menjembatani penjual dan pembeli dalam transaksi yang transparan, terpercaya, serta aman. Ke depannya, kami masih akan membutuhkan fleksibilitas, solusi yang dapat diandalkan, keamanan yang baik, layanan yang berkelanjutan, serta kemampuan teknologi untuk menyesuaikan perkembangan ide dan mimpi kami. Kami akan terus bekerja sama dengan Microsoft untuk mengeksplor berbagai solusi yang cocok bagi perusahaan startup seperti LEGOAS, yang ingin memulai mimpi tanpa mengeluarkan biaya besar di awal,“ pungkas Jacob.
“Sesuai dengan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia yang kami umumkan akhir Februari 2021 lalu, Microsoft akan terus mendampingi setiap individu dan organisasi di Indonesia untuk mempercepat transformasi digital mereka. Kami bangga melihat perkembangan LEGOAS. Mereka telah menjadi sebuah inspirasi mengenai bagaimana resiliency dapat membantu pertumbuhan organisasi. Bukan perjalanan yang mudah, tetapi dengan kolaborasi yang kuat, bersama kita akan dapat menciptakan dampak nyata bagi Indonesia,” ujar Vony Tjiu, Corporate Commercial Director, Microsoft Indonesia.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR