ViewSonic kemarin memperkenalkan proyektor LED portabel terbarunya, M2e, di Indonesia. Melengkapi jajaran proyektor LED portabel pintar seri M dari ViewSonic, proyektor yang disebut juga dengan M2e Instant Smart 1080p itu hadir dengan sejumlah fitur. Salah satu yang dikedepankan ViewSonic M2e adalah pemanfaatan ToF (time of flight) pada sistem autofokus yang digunakan. ToF yang memungkinkan ViewSonic M2e mengindra jarak membuat proyektor LED portabel baru ini memiliki autofokus yang cepat. ViewSonic mengeklaim M2e bisa mendapatkan fokus secara otomatis dalam waktu satu detik, ViewSonic menegaskan waktu sesingkat itu Lebih singkat tiga sampai lima kali dibandingkan metode yang tersedia sebelumnya.
“ViewSonic adalah produsen terkemuka di industri teknologi visual, secara konsisten mendedikasikan diri untuk menginovasi dan memperbarui proyektor LED, membuatnya semakin pintar, mudah digunakan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik,” ujar Dean Tsai (Head of Projector BU ViewSonic). “Dengan mengaplikasikan teknologi ToF, kami sampai ke titik yang baru dengan hadirnya M2e yang memberikan kemudahan seutuhnya untuk penggunaan di rumah. Kondisi di mana orang-orang lebih banyak menghabiskan di rumah, belakangan ini, menginspirasi hadirnya M2e yang membuat mereka dapat menikmati kecanggihan audiovisual tak tertandingi dan menikmati momen-momen berharga bersama keluarga dengan cepat dan mudah,” tambahnya.
Menggunakan LIDAR (light detection and ranging), ToF pada M2e disebutkan ViewSonic menghasilkan pengukuran yang akurat dan memiliki jangkauan sampai tiga meter. Dengan sistem autofokus yang memanfaatkan ToF plus sensor G atau accelerometer, ViewSonic mengeklaim M2e bisa segera mendapatkan fokus kembali ketika proyektor LED portabel ini dipindahkan posisinya. Hal itu berbeda dengan proyektor yang menggunakan pengaturan fokus secara manual — Anda harus mengatur kenopnya secara manual — maupun yang menggunakan autofokus tetapi harus diaktifkan dari remote control. Dengan kata lain, ViewSonic M2e lebih praktis dan juga nyaman digunakan.
Sebagai proyektor portabel, ViewSonic M2e memiliki bobot yang kurang dari 1 kg dan dimensi sebesar 18,4 x 18,4 x 5,4 cm. Alhasil ViewSonic M2e mudah dibawa-bawa, termasuk dengan memasukkannya ke dalam tas. Tak hanya mudah dibawa, ViewSonic menambahkan M2e juga mudah digunakan. Selain autofokus, ViewSonic M2e misalnya mendukung keystone otomatis, pengaturan melalui smartphone, dan pengunduhan aplikasi — ViewSonic M2e bisa digunakan untuk menonton video secara streaming tanpa bantuan perangkat lain, selain tentunya wireless router dan sejenisnya plus koneksi internet.
Sementara, untuk gambar yang dihasilkan, ViewSonic M2e mendukung resolusi 1.920 x 1.080 piksel, color gamut sebesar 125% Rec. 709, dan ukuran dari 24 inci sampai 100 inci. Tingkat kecerahannya sendiri mencapai 1.000 lm (LED) dan throw ratio-nya 1,21. Adapun audionya, menggunakan speaker ganda dari Harman Kardon. Penggunaan LED sebagai sumber cahayanya pun membuat ViewSonic M2e tidak panas sehingga tidak membutuhkan kipas kecepatan tinggi yang berisik.
ViewSonic M2e telah tersedia di berbagai toko elektronik di Indonesia, begitu pula di ViewSonic Official Store di Tokopedia, Blibli, Shopee, dan Lazada. ViewSonic tidak menyebutkan harganya, tetapi menilik Blibli, M2e ditawarkan seharga Rp9.899.000.
KOMENTAR