Dari sekian banyak strategi marketing (pemasaran), affiliate marketing atau pemasaran afiliasi merupakan salah satu yang tengah marak diterapkan bisnis saat ini.
Platform solusi bisnis satu atap, Zilingo kini telah menyediakan program affiliate marketing untuk mengembangkan strategi pemasaran Zilingo Trade di pasar Indonesia.
Melalui program pemasaran afiliasi ini, Zilingo mengajak influencer mikro Indonesia bergabung untuk menambah peluang di tengah pandemi.
Melina Marpaung, Senior Executive Zilingo Indonesia mengatakan “Zilingo terus mengikuti perkembangan industri termasuk di bidang pemasaran. Kami percaya, dengan influencer mikro yang berfokus pada niche market, maka performa penjualan merchant Zilingo akan masuk ke target pasar yang segmentasinya.”
“Melalui program affiliate marketing dari Zilingo, kami harap influencer mikro Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melebarkan sayap dan menambah peruntungan di masa sulit seperti sekarang,” tutur Melina lagi.
Bentuk paling sederhana program afiliasi yang sering digunakan saat ini adalah endorsement atau paid promote.
Para afiliasi yang telah ditunjuk oleh merek dan bisnis akan diberi kebebasan dalam mempromosikan produk lewat berbagai kanal digital miliknya seperti blog, YouTube, ataupun media sosial lain.
Nantinya para afiliasi akan menghasilkan komisi sesuai jumlah peningkatan penjualan yang telah disepakati bersama.
Program afiliasi telah sukses sebagai metode pemasaran yang dapat membentuk pola target audiens, serta menjaga kesan baik di mata para konsumen secara luas.
Lebih lanjut, berikut ini arahan dari Melina untuk mendukung perjalanan Anda menjajaki dunia pemasaran afiliasi atau affiliate marketing:
1. Pilih program affiliate marketing yang tepat
Di antara banyaknya program afiliasi yang ditawarkan e-commerce, pilihlah program afiliasi khusus yang menjawab segala kebutuhan bisnis.
Di Zilingo, Anda dapat menjadi bagian dari program afiliasi sebagai reseller berbagai kategori produk pilihan dari penjual terpercaya, mulai dari produk kecantikan, fashion, hingga gaya hidup.
“Influencer mikro di program afiliasi Zilingo berkesempatan untuk meraih lebih banyak keuntungan melalui komisi sampai dengan 3,5% atau senilai Rp1.750.000,” jelas Melina.
2. Pilih produk sesuai target audiens
Dalam menentukan produk yang hendak dipasarkan, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu demografi calon konsumen.
Jika influencer mikro baru bergabung menjadi reseller, pilihlah produk yang menarik sesuai minat, atau yang dinilai memiliki potensi pasar untuk mempermudah proses pemasaran produk tersebut.
3. Gunakan media promosi terbaik
Setelah bergabung menjadi bagian dari program afiliasi, promosikan produk melalui kanal pemasaran yang dimiliki.
Melina mengungkapkan “Manfaatkan blog atau media sosial milik toko untuk membuat konten digital berupa ulasan produk dalam bentuk tulisan, foto atau video. Berikan juga sentuhan kreativitas yang sesuai dengan segmentasi konsumen sehingga strategi promosi menjadi tepat sasaran.”
4. Perhatikan performa SEO produk
Mempelajari dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization) dapat memperkuat pemasaran produk di internet menjadi lebih unggul dibanding kompetitor.
Selain membuat konten yang menarik, influencer mikro dapat melakukan riset terhadap beberapa keyword atau topik yang sedang populer.
Melina menyarankan agar influencer mikro dapat memanfaatkan alat pencari keyword gratis seperti Google Trends ataupun Google Ads dan pastikan konten yang dibuat dapat menjangkau lebih banyak target.
5. Berikan kesan eksklusif terhadap produk
Cantumkan frase-frase eksklusif yang membuat konsumen takut ketinggalan penawaran eksklusif yang ditawarkan.
Kombinasikan strategi FOMO (Fear of Missing Out) dengan Call to Action menarik di akhir konten promosi.
“Seperti misalnya “Diskon untuk 50 Pembeli Pertama” atau “Penawaran Menarik untuk Pembelian via Zilingo Trade” untuk memancing aksi dari followers maupun pembaca,” pungkas Melina.
Baca Juga: Apa Itu Strategi Bullseye Marketing? Dan Bagaimana Cara Menerapkannya
Baca Juga: Catat! Tiga Tips Membuat Konten Kreatif untuk Promosi Digital UKM
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR