Xiaomi sedang menyiapkan HP terbarunya Redmi 10, menyusul situs pengecer dari Singapura yang telah mendaftarkan ponsel tersebut. Dalam situs itu, Redmi 10 memiliki ukuran 162 x 75,3 x 8.95mm, dengan chassis polikarbonat.
Redmi 10 mengusung layar FHD+ 6,5 inci dengan kecepatan refresh 90Hz dan sebuah punch hole untuk kamera depan sebesar 8 megapiksel. Untuk kamera utamanya, HP itu memiliki pengaturan quad-camera yang mencakup kamera utama 50 megapiksel, lensa 8 megapiksel, dan sepasang kamera 2 megapiksel.
Redmi 10 mengusung chipset Helio G88, RAM 6 GB dan media penyimpanan internal hingga 128 GB dan slot kartu microSD. Redmi 10 akan menggunakan antarmuka MIUI 12 dan OS Android 11. Redmi 10 juga mendukung baterai 5.000mAh dengan pengisian cepat 18W melalui USB-C. Fitur konektivitas lain yang tersedia pada perangkat ini termasuk dual SIM, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, GPS, dan jack audio 3.5mm.
Redmi 10 akan tersedia dalam warna seperti Carbon Grey, Pebble White, dan Sea Blue seperti dikutip Gizmochina.
Bulan lalu, dugaan smartphone Redmi 10 dengan nomor model 21061119AG terlihat di situs sertifikasi Federal Communications Commission (FCC). Daftar FCC mengungkapkan bahwa itu adalah smartphone 4G dual-SIM yang akan berjalan pada MIUI 12.5, dan akan tersedia dalam varian seperti 4 GB RAM + 64 GB penyimpanan, 4 GB RAM + 128 GB penyimpanan, dan 6 GB RAM + 128 penyimpanan GB.
Sertifikasi FCC Redmi 10 kemungkinan akan segera resmi karena hampir semuanya telah terungkap. Jadi hanya tingga menunggu waktu peluncuran smartphone ini.
Rajai Pasar Global
Tak ada yang menyangka vendor smartphone murah Xiaomi mampu menguasai pasar HP global dan mengkudeta Samsung yang sudah bercokol di posisi nomor satu sejak lama.
Firma riset Counterpoint melaporkan Xiaomi berhasil menjadi vendor HP nomor satu di dunia dalam pasar smartphone global dalam kuartal kedua.
Untuk pertama kalinya Xiaomi menjadi merek nomor satu secara global pada Juni 2021 dan meraih pangsa pasar 17,1 persen. Sebagai perbandingan, Xiaomi mengungguli pangsa pasar yang diraih Samsung (15,7 persen) dan Apple (14,3 persen).
Hampir sepuluh tahun sejak smartphone pertamanya, Xiaomi melampaui pengiriman 800 juta smartphone. "Kinerja Xiaomi cukup baik khususnya di pasar Eropa, China dan India," kata Direktur Riset Counterpoint Tarun Pathak seperti dikutip GSM Arena.
Xiaomi merupakan OEM dengan pertumbuhan tercepat di China berkat perangkat Redmi 9, Note 9, dan Redmi K-series. Pertumbuhan itu didorong oleh festival 618, yang mana Xiaomi menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat pada periode ini.
Di lain pihak, Samsung tercatat menghadapi masalah produksi di Vietnam yang berdampak negatif pada jumlah pengirimannya dan penurunan Huawei yang ikut andil dalam membuat pasar Xiaomi meningkat.
"Sejak penurunan Huawei dimulai, Xiaomi telah melakukan upaya yang konsisten dan agresif untuk mengisi celah dari penurunan ini. OEM telah berkembang di pasar warisan Huawei dan Honor seperti China, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Pada Juni, Xiaomi lebih terbantu oleh pemulihan China, Eropa dan India," kata Tarun Pathak, seperti dikutip dari laman resmi Counterpoint.
Counterpoint turut menyoroti bahwa gelombang baru pandemi di Vietnam pada Juni 2021 mengganggu rantai pasokan Samsung pada seluruh channel. Di sisi lain, Xiaomi membukukan kinerja yang solid dari penjualan perangkat kelas menengah.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR