Untuk mendukung keberlanjutan bisnis brand lokal di tengah gelombang pandemi kedua dan bertepatan dengan momen hari kemerdekaan RI, startup beauty-tech Social Bella meluncurkan program dukungan dalam ekosistem kecantikannya melalui kampanye “Love Local”.
Lewat inisiatif ini, Social Bella akan memberikan ruang lebih besar bagi lebih dari 50 brand lokal untuk dapat berpromosi secara gratis di semua kanal pemasaran online dalam ekosistem kecantikan Social Bella.
Dukungan yang diberikan dalam kampanye yang berlangsung dari 30 Juli hingga 29 Agustus 2021 ini di antaranya berupa spotlight penempatan produk brand lokal di halaman homepage Sociolla, baik website dan aplikasi SOCO maupun newsletter kepada pelanggan; iklan di media dengan memanfaatkan SOCO Beauty Network dan jaringan influencer; hingga ulasan mendalam mengenai produk brand lokal dalam artikel kecantikan melalui Beauty Journal, media online kecantikan bagian dari Sociolla yang kini telah mencapai lebih dari 5 juta monthly traffic average.
Chrisanti Indiana, Co-founder & CMO Social Bella mengatakan “Dalam tiga tahun terakhir kami melihat brand kecantikan lokal tumbuh dengan cukup progresif dan kian digemari oleh beauty enthusiast di Indonesia. Ragam inovasi produk yang sesuai karakter pecinta kecantikan tanah air dan kisaran harga yang bersaing menjadi faktor pendorong yang semakin mengukuhkan eksistensi brand kecantikan lokal di tanah air.”
Dalam tiga tahun terakhir, Social Bella mencatat pertumbuhan brand lokal dalam ekosistem kecantikannya naik hingga 14 kali lipat.
Data ini juga didorong oleh animo masyarakat yang semakin tinggi akan inovasi yang cepat serta kualitas produk lokal yang tak kalah bersaing dengan produk brand kecantikan mancanegara.
Di tengah laju pertumbuhannya yang positif ini, tidak dapat dipungkiri bahwa brand lokal harus beradaptasi dengan berbagai tantangan akibat pandemi, terlebih sejak gelombang pandemi kedua melanda.
“Di tengah tantangan pandemi, diperlukan suatu inisiatif yang saling menguatkan. Kami ingin membantu para brand lokal untuk tetap bisa tumbuh berkelanjutan di masa ini. Kampanye Love Local adalah bentuk komitmen dan dukungan Social Bella untuk para brand lokal Indonesia, sekaligus ajakan kepada para beauty enthusiast untuk bersama-sama memberikan dukungannya untuk para brand lokal,” papar Chrisanti.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan sektor kosmetik tumbuh signifikan di 2020. Ini terlihat dari kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, di mana kosmetik termasuk di dalamnya, tumbuh 9,39 persen.
Pertumbuhan industri kecantikan, termasuk kosmetik terus bertahan bahkan meningkat meskipun di tengah pandemi.
Di sisi lain, selama rentang semester 1 di 2021 misalnya, Social Bella mencatat terdapat peningkatan minat pelanggan terhadap brand lokal hingga 60% persen yang tidak hanya meliputi produk kosmetik, tetapi juga rangkaian produk perawatan diri atau skincare. Peningkatan di semester 1 ini bahkan melebihi penjualan di sepanjang tahun 2020. Social Bella juga mencatat lima local brand kecantikan yang menjadi incaran para beauty enthusiast di antaranya Avoskin, Scarlett Whitening, Dear Me Beauty, Esqa dan Make Over.
“Berbagai akses visibilitas serta ruang yang diberikan dalam dukungan untuk brand lokal melalui kampanye Love Local ini kami harapkan akan menjadi dukungan yang dapat membantu para brand menjangkau pelanggan secara lebih luas. Sedangkan dari sisi beauty enthusiast bisa semakin mudah untuk menemukan berbagai brand lokal pilihan yang memiliki kualitas terbaik. Kami optimis, lewat partisipasi brand lokal dalam kampanye ini serta dukungan dari para pelanggan, kita bisa menghadapi dan melewati tantangan ini dengan lebih baik,” tambah Chrisanti.
Selama periode kampanye Love Local, beauty enthusiast dapat ikut membantu dan merasakan langsung penawaran menarik melalui potongan harga atau diskon pembelian hingga 55%, mendapatkan foldable bag secara gratis dengan minimum pembelanjaan Rp500 ribu serta berkesempatan mendapatkan voucher belanja hingga Rp70 ribu dengan kode LOCAL70K hingga akhir Agustus ini.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR