Merebaknya pandemi COVID-19 sejak awal tahun lalu di Indonesia memberikan dampak kepada pelaku bisnis di berbagai sektor.
Pelaku usaha harus memutar otak agar bisnisnya terus dapat bertahan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk mempertahankan bisnis adalah dengan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan.
Maulana Malik, Head of Business Unit Customer Experience Management Sampingan mengatakan “Kesetiaan dari pelanggan bukan sekadar tentang layanan atau produk saja, tetapi juga hasil dari membangun kedekatan emosi dan kepercayaan yang dirasakan pelanggan. Terlebih lagi, di era digital yang serba cepat seperti saat ini pelaku usaha harus lebih responsif menanggapi pertanyaan serta keluhan dari pelanggan.”
Lebih lanjut, Malik membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan kepercayaan pelanggannya untuk terus mempertahankan bisnisnya, terutama di masa pandemi ini. tips tersebut di antaranya:
1. Transparan
Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pelaku usaha harus jujur dan transparan kepada pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka pasarkan.
Hal ini harus dimulai sejak interaksi pertama mereka dengan produk dan jasa yang ditawarkan pelaku usaha.
Pelaku usaha harus jujur dengan informasi terkait harga dan kebijakan apa pun yang dapat mempengaruhi calon pembeli di masa mendatang, seperti prosedur pengembalian maupun pembatalan.
2. Mempublikasikan Ulasan dan Testimoni Pelanggan
Pelanggan hampir selalu lebih mempercayai testimoni pelanggan lain karena dianggap sebagai honest review.
Jadi, pelaku usaha dapat menggunakan kepercayaan audiens dari pelanggan lain untuk keuntungan dengan mempublikasikan ulasan dan testimoni di situs.
“Bagi pelaku usaha yang menjalankan toko online, segera ajak pelanggan untuk memberikan ulasan dan menambahkan ulasan tersebut ke halaman produk. Karena mendengar ulasan positif dari pelanggan lain akan membuat calon pembeli lebih nyaman mencoba produk atau jasa sejak awal,” papar Malik.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR