Tanpa terasa, kuartal akhir di tahun ini sudah di depan mata. Para pelaku bisnis pun mulai melakukan kampanye pemasaran untuk menyambut momen Mega Sales atau festival belanja lainnya.
Platform distribusi video singkat TikTok, menjadi salah satu wadah yang bisa dipilih para jenama, termasuk UKM, untuk merangkul lebih banyak audiensi dan meningkatkan penjualan.
Ada berbagai strategi yang dapat dilakukan para pelaku bisnis untuk memenangkan momen Mega Sales di TikTok. Berikut ini tiga tips dari beberapa jenama UKM yang sudah aktif melakukan pemasaran di TikTok:
1. Kenali target konsumen dan ceritakan produk serta promosi pada mereka secara menarik
Komunitas TikTok yang beragam memiliki ketertarikan yang berbeda-beda, mulai dari kecantikan, komedi, makanan, teknologi, dan lain-lain. Untuk dapat menarik perhatian konsumen di momen Mega Sales, memahami target audiensi yang sesuai dinilai penting agar UKM dapat menyajikan informasi yang tepat.
Nikita Wiradiputri (CEO Dear Me Beauty) berbagi pengalaman tentang bagaimana jenama UKM skincare ini membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk mengamati inspirasi konten dari target konsumen yang akan disasar.
Saat itu, Dear Me Beauty memanfaatkan custom audience targeting di TikTok, agar konten pemasaran yang disajikan bisa ditonton oleh audiensi yang tepat. Hasilnya, Dear Me Beauty berhasil mendapat traffic sebanyak 92 ribu kunjungan ke halaman akun mereka, dan meningkatkan penjualan hingga 60 persen selama kampanye Harbolnas 12.12 berlangsung.
2. Maksimalkan solusi periklanan yang ada untuk capai target bisnis
Solusi periklanan TikTok memberikan kemudahan untuk UKM mencapai tujuan bisnisnya dengan sistem pengaturan budget iklan yang fleksibel. Dengan budget iklan yang disesuaikan, UKM dapat meningkatkan awareness, menaikkan traffic, hingga membangun engagement dengan memainkan berbagai kanal iklan TikTok.
Jenama UKM Acome, menyarankan penggunaan In-Feed Ads dengan budget yang bisa disesuaikan untuk mengerahkan traffic ke marketplace selama momen Mega Sales, berdasarkan pengalaman mereka saat Harbolnas 12.12 tahun lalu.
Setelah mendapatkan brand awareness, tahap selanjutnya adalah driving traffic ke marketplace yang sedang ramai dengan promo Mega Sales. Hasilnya, dengan banyak dan mudahnya audiensi masuk ke marketplace melalui konten TikTok, Acome bisa menghasilkan penjualan dua kali lipat di bulan Desember dibandingkan bulan sebelumnya.
3. Gandeng kreator konten untuk menjangkau audiensi yang lebih luas
Bagi konsumen, informasi dan pengalaman dari orang lain bisa menjadi faktor penentu dalam membeli suatu produk. Di TikTok, hal ini biasa dilakukan oleh kreator konten yang mengulas berbagai produk, mulai dari makanan hingga produk kecantikan.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR