Startup pengembang platform API keuangan Ayoconnect baru saja mengumumkan berakhirnya putaran pendanaan Pra-Seri B senilai total US$10 juta (sekitar Rp143 miliar) yang berasal dari sejumlah investor.
Nantinya, pendanaan tersebut difokuskan terhadap pertumbuhan perusahaan, perekrutan, serta pengembangan produk Ayoconnect, terutama dalam membangun ekonomi API di Indonesia yang terdiri dari solusi API full stack (Financial APIs, Bill APIs, Open Finance APIs, dan Insights APIs).
Investor Ayoconnect kali ini mencakup Mandiri Capital Indonesia, perusahaan modal ventura milik Bank Mandiri, dan Patamar Capital, perusahaan modal ventura terdepan yang melakukan investasi berdampak sosial pada perusahaan yang melayani segmen mass market di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Beberapa tokoh penting yang juga bergabung sebagai investor individu Ayoconnect dalam putaran pendanaan kali ini yaitu Ilham Akbar Habibie (teknopreneur sekaligus Penasihat Strategis Ayoconnect), Paul Bernard (eks-Goldman Sachs), Jeff Lin (iGlobe Partners), dan beberapa petinggi dari institusi keuangan terdepan lainnya.
Ayoconnect diharapkan memperoleh keahlian dan pengalaman dari mereka, sehingga dapat memperluas kemitraannya di industri keuangan baik di sektor swasta maupun pemerintahan.
“Kami sangat gembira menyambut investor baru dan berterima kasih atas kepercayaan investor-investor kami yang lainnya. Secara unik, Ayoconnect kini menjadi satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang mendapat investasi dari dua bank terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri dan Bank BRI, secara sekaligus,” ujar Jakob Rost, Co-founder dan CEO Ayoconnect.
“Kehadiran mereka sebagai investor merupakan sokongan besar dalam upaya kami membangun lapisan infrastruktur yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai perusahaan Indonesia penyedia jasa keuangan, seperti institusi keuangan, fintech dan perusahaan rintisan (startup). Melalui API, Ayoconnect akan terus berkontribusi terhadap upaya pemerintah untuk memenuhi target 90% inklusi keuangan pada tahun 2024,” tambah Jakob.
API (Application Programming Interface - antarmuka pemrograman aplikasi) merupakan software perantara yang memungkinkan beberapa aplikasi atau institusi untuk terhubung dan berbicara satu sama lain.
Dalam hal ini, Ayoconnect menghubungkan informasi finansial dari sejumlah titik pengumpulan data, sehingga mitranya dapat fokus melayani konsumen mereka sekaligus menghadirkan layanan yang inklusif bagi jutaan warga Indonesia.
Proses yang dilakukan Ayoconnect memiliki peran penting dalam mendorong perluasan akses terhadap berbagai produk keuangan di Indonesia di mana tingkat populasi unbanked dan underbanked masih relatif tinggi, terutama di wilayah non perkotaan.
Lebih lanjut, Ayoconnect didirikan oleh Jakob bersama Chiragh Kirpalani (Co-founder dan COO) dan Adi Vora (Co-founder dan CTO) dengan fokus membangun solusi berbasis API untuk pembayaran tagihan dan produk digital lainnya.
Dalam kurun waktu yang singkat, perusahaan ini berkembang pesat menjadi penyedia API finansial yang lebih lengkap - dengan fokus yang meluas untuk menyediakan API Data Keuangan dan solusi Open Finance.
Ayoconnect kini menempatkan diri sebagai perusahaan serba ada untuk solusi finansial perusahaan perbankan, institusi keuangan, dompet digital, bahkan e-commerce yang ingin mendorong pertumbuhan layanan keuangan terintegrasi mereka lewat solusi siap pakai. Kehadiran Ayoconnect membuat mitra mereka beroperasi secara cepat dan efisien.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR