Jika memiliki lebih dari satu komputer, mungkin bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perbankan dan belanja online.
Dengan menghindari penggunaan komputer untuk penjelajahan internet lainnya, mengunduh file, memeriksa email, jejaring sosial, dan aktivitas online lainnya, pengguna secara efektif membuat komputer bersih dan bebas dari virus komputer maupun infeksi lainnya, termasuk trojan mobile banking.
“Untuk keamanan tambahan dalam berbelanja online yang aman, install Google Chrome, dengan HTTPS. Ini memastikan Anda untuk hanya mengunjungi situs web yang aman,” tutur dia.
Gunakan email khusus
Buat alamat email yang hanya akan digunakan untuk melakukan transaksi belanja online. Ini akan sangat membatasi jumlah pesan spam yang diterima dan secara signifikan mengurangi risiko terpapar email berbahaya yang disamarkan sebagai promosi penjualan atau notifikasi lainnya.
Kelola dan lindungi kata sandi online
Menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk berbelanja online yang aman. Siang Tiong memahami mungkin sulit untuk mengingat begitu banyak kata sandi yang berbeda, terutama jika kata sandi itu terdiri dari banyak huruf, angka, dan karakter khusus.
“Tetapi Anda dapat menggunakan pengelola kata sandi untuk membantu menyimpan kata sandi yang kuat untuk banyak akun,” ujar Siang Tiong.
Gunakan VPN
Jika benar-benar harus belanja online saat menggunakan Wi-Fi publik, install terlebih dahulu solusi VPN (jaringan pribadi virtual). VPN akan mengenkripsi semua data yang ditransfer antara komputer atau perangkat seluler pengguna dan server VPN dapat mencegah peretas atau hacker membajak, serta melihat data sensitif apa pun yang dimasukkan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR