Akhirnya, kamera mirrorless Nikon Z fc resmi dijual di Indonesia dengan desain retro ala SLR analog jadul.
Nikon Z fc dirancang mirip dengan kamera SLR FM2 dari Nikon, lengkap dengan kenop-kenop pengatur kecepatan rana serta ISO, leather-tone material, dan bodi yang ramping tanpa pegangan tangan atau handgrip.
Larry Handra, Direktur PT Alta Nikindo selaku distributor resmi produk-produk Nikon di Indonesia, mengatakan bahwa Nikon Z fc bukan hanya memiliki tampilan klasik dan teknologi canggih.
"Fotografi zaman sekarang tidak hanya didominasi para fotografer profesional, tapi, sudah berubah menjadi suatu kebutuhan dan gaya hidup dari anak-anak muda pencinta fotografi," ujar Larry dalam keterangan tertulisnya.
Nikon Z fc sendiri masuk dalam jajaran kamera mirrorless DX-format dari Nikon. Nikon Z fc memiliki sensor APS-C 21 M, chip pengolah gambar Expeed 6 dan tingkat sensitivitasnya ISO 100 hingga 51.200 (native) atau 204.800 (expanded).
Dengan titik hybrid autofocus sebanyak 200 buah yang mencakup 87 persen frame secara horizontal dan 85 persen secara vertikal, Nikon Z fc mampu menjepret burst shot hingga 11 gambar per detik (FPS).
Adapun kecepatan rana maksimumnya 1/4.000 detik, dengan angka minimum 30 detik. Untuk membidik gambar, disediakan electronic viewfinder dengan magnifikasi 1,02x dan resolusi 2,36 MP, serta layar sentuh fully articulated TFT LCD 3 inci yang bisa ditekuk dan diputar hingga menghadap ke depan.
Nikon Z fc memiliki media penyimpanan berupa kartu memori SD/SDHC/SDXC hingga standar kecepatan UHS-I. Koneksi ke perangkat lain dilakukan lewat port USB C, Wi-Fi 802.11ac, dan Bluetooth.
Kamera berbobot 445 gram (termasuk baterai) itu mampu merekam video 1080p hingga 120 FPS, serta 4K 3.840 x 2.160 hingga 30 FPS. Disediakan pula konektor mic port untuk menggunakan mikrofon eksternal.
Di Indonesia, Nikon Z fc dipasarkan dengan harga Rp 13.999.000 untuk versi body-only dan Rp 15.999.000 untuk versi kit dengan lensa Nikkor Z DX 16-50mm f/3.5-6.3. Saat ini Nikon Z fc tersedia di Indonesia dalam varian warna klasik hitam-silver. Sebanyak 6 pilihan warna lainnya dijanjikan menyusul pada akhir 2021.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR