Akhirnya Huawei resmi meluncurkan toko aplikasi Huawei AppGallery yang bakal bersaing dengan Google Play Store dan App Store kepada ribuan pengembang Indonesia lewat ajang Huawei Developer Day 2021.
Selain Harmony OS, Huawei juga akan mengenalkan pembaruan pada Huawei Mobile Service (HMS) Ecosystem dengan beragam kapabilitas pada HMS Core 6.0. HMS Core 6.0 menawarkan sejumlah kapabilitas baru yang mencakup tujuh domain, di antaranya adalah 3D Modelling, AV Pipeline, Audio Editor, Video Editor, serta 5G Modem.
"Huawei siap meningkatkan perannya dalam memberdayakan para pengembangnya dengan menghadirkan sejumlah kapabilitas mutakhir yang penting dalam membangun ekosistem cerdas Indonesia,” kata Country Head of Huawei CBG Indonesia Patrick Ru.
Hingga hari ini, HMS masih berada di bawah Google Mobile Service dan layanan seluler milik Apple. HMS diklaim memiliki 550 juta pengguna aktif, 4,5 juta pengembang yang telah terdaftar, serta lebih dari 141.000 aplikasi HMS Integration.
Harapannya, kehadiran HMS Core 6.0 framework, berikut HarmonyOS 2.0 firmware akan dapat memudahkan bagi pengembang dalam mengembangkan aplikasi karena menawarkan ekosistem yang kaya dan makin beragam bari konsumen.
Huawei juga menyampaikan sejumlah pembaruan pada HUAWEI AppGallery. Aplikasi-aplikasi yang memuncaki penggunaan tertinggi di wilayah Asia Pasifik diklaim juga sudah ada di AppGallery.
Hingga kuartal kedua 2021, AppGallery memiliki lebih dari 550 juta pengguna aktif, 141.000 aplikasi yang terintegrasi dengan HMS core, serta 4,5 juta pengembang resmi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR