Ericsson beberapa hari lalu memperkenalkan AIR (antenna-integrated radio) terbarunya, AIR 3268, di dunia. AIR 3268 melengkapi portofolio massive MIMO Ericsson serta diklaim memudahkan dan membuat lebih efisien deployment 5G pada pita frekuensi menengah di tengah dan pinggiran kota. Pasalnya, Ericsson AIR 3268 memiliki bobot yang ringan dan dimensi yang ringkas untuk radio massive MIMO. Bahkan, Ericsson mengeklaim AIR 3268 sebagai radio massive MIMO paling ringan dan paling kecil di industri. Tak hanya itu, Ericsson menyebutkan AIR 3268 juga memiliki konsumsi daya yang lebih hemat dibandingkan generasi yang lebih dulu hadir.
Bobot yang ringan dan dimensi yang ringkas memudahkan Ericsson AIR 3268 dipasang pada tempat dengan ukuran yang terbatas. Di tengah dan pinggiran kota yang padat penduduk tak jarang tempat yang tersedia terbatas luasnya. Apalagi dengan bobot yang sekitar 40% lebih ringan dari generasi yang lebih awal, Ericsson AIR 3268 bisa dipasang dengan mudah pada tiang dan dinding, tidak hanya pada menara dan atap. Sementara, konsumsi daya yang lebih rendah sekitar 10% dari generasi yang lebih awal membuat Ericsson AIR 3268 lebih efisien.
“Kami terus merevolusi massive MIMO dengan radio sangat ringan, yang memungkinkan peningkatan site lebih mudah dan implementasi 5G di pita frekuensi menengah menjadi lebih mulus. AIR 3268 memperluas pilihan untuk site radio, memungkinkan penyedia layanan untuk meningkatkan jaringan mereka, dan memberikan kecepatan 5G serta waktu respons lebih cepat. Radio ini juga hemat energi, hal ini penting bagi kami dan pelanggan kami.” ujar David Hammarwall (Head Product Line Radio, Ericsson).
Ericsson AIR 3268 sendiri hadir dengan 32 transceiver, daya keluaran 200 W, pendingin pasif, dan bobot 12 kg. Ericsson AIR 3268 dikembangkan bersama dengan BT (British Telecom). Tidak hanya bisa membantu BT untuk menghantarkan pengalaman pengguna akan 5G yang lebih baik di perkotaan, Ericsson meyakini AIR 3268 bisa mengakselerasi deployment 5G. Dengannya, Ericsson percaya para operator telekomunikasi seluler bisa meningkatkan kapasitas, cakupan, dan kecepatan jaringan 5G untuk pengalaman lebih baik bagi para pengguna layanan mereka.
“Sebagai pemimpin ICT global, kami sangat senang dapat memperkenalkan AIR 3268, radio terbaru yang sangat ringan di industri telekomunikasi. Hal ini kembali membuktikan komitmen Ericsson untuk menyediakan solusi jaringan yang dapat diandalkan bagi pelanggan kami, terutama dengan keunggulan efisiensi energinya. Kami percaya bahwa solusi ini akan membantu mempermudah penerapan dan pemasangan 5G,” sebut Jerry Soper (Head Ericsson Indonesia). “Di Ericsson, kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem 5G yang terus berkembang dan berkelanjutan, guna mendukung agenda transformasi digital pemerintah dalam meraih potensi penuh 5G di Indonesia,” pungkasnya.
KOMENTAR