Dalam industri teknologi, bocornya informasi rahasia soal produk yang belum resmi diumumkan, tentu saja dapat dimanfaatkan oleh perusahaan kompetitor untuk menyiapkan produk serupa dan menjadi pesaing pasar.
Apalagi, produk-produk Apple seperti iPhone dan iPad memang menarik perhatian publik. Tak heran, informasi produk-produk terbaru Apple kerap bocor di pasaran sebelum diluncurkan.
Ambil contoh iPhone 13. Jauh-jauh sebelum peluncuran resmi, bocoran iPhone 13 sudah beredar dan banyak beredar di dunia maya. Besar kemungkinan informasi atau bocoran yang beredar berasal dari internal Apple sendiri.
CEO Apple Tim Cook bereaksi keras dengan isi kebocoran produknya sebelum peluncuran. Dalam sebuah memo internal yang juga bocor kepada publik, ia mengecam bawah tindakan para pembocor itu tidak bermoral dan tidak pantas berada di Apple.
Cook menegaskan Apple tidak akan memberikan toleransi terhadap pengungkapan informasi rahasa, baik itu detail hasil rapat atau pun intellectual property dari suatu produk (merek, desain, dsb).
"Kita tahu bahwa para pembocor informasi ini terdiri dari sejumlah kecil oknum. Kami juga tahu bahwa orang yang membocorkan informasi rahasia tidak berhak berada di sini (Apple)," tulis Cook seperti dikutip The Verge.
Apple akan berusaha keras untuk mencari dan menindak oknum yang membocorkan informasi internal Apple.
Memo Tim Cook untuk karyawan Apple selengkapnya dapat dibaca melaui tautan berikut.
Hukuman Apple
Apple memang tidak main-main dalam menghadapi para pembocor informasi dan sudah lama memburu pembocor informasi yang ada di dalam perusahaannya.
Misalnya, pada 2017, ada 12 karyawan Apple yang ditangkap pihak berwajib, lantaran mengumbar informasi rahasia perusahaan ke publik dan media.
Informasi rahasia tersebut termasuk rincian produk-produk Apple yang tengah dikembangkan dan belum dirilis (purwarupa), serta beberapa memo internal petinggi perusahaan pada karyawan.
Kabar penangkapan 12 orang pembocor informasi ini terungkap dari catatan internal perusahaan yang juga malah dibocorkan ke publik. Keduabelas orang ini di antaranya adalah karyawan Apple, kontraktor, dan beberapa mitra dalam rantai pasokan Apple.
Dalam memo tersebut disebutkan bahwa tindakan tegas ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk melacak serta membatasi informasi apa saja yang dibagikan karyawan ke publik. Pasalnya, kebocoran informasi ini sangat memengaruhi pendapatan perusahaan.
Tak hanya itu, pada Juli lalu, perusahaan yang bermarkas di Cuptertino, Amerika Serikat ini disebut memberlakukan kebijakan untuk mengantisipasi kebocoran informasi produk baru miliknya.
Sebuah laporan terbaru menyebut bahwa Apple mewajibkan sejumlah karyawannya untuk memasang perangkat kamera di tubuhnya. Konon, hal tersebut merupakan salah satu upaya Apple untuk mengurangi kebocoran informasi dan menjaga kerahasiaan produknya.
Informasi tersebut diungkap oleh YouTuber yang kerap memberi bocoran produk Apple dengan akurat, Jon Prosser. Seperti diketahui, salah satu kunci kesuksesan Apple dalam memasarkan berbagai produknya yaitu menjaga kerahasiaan produk, baik yang akan diluncurkan maupun yang masih dalam bentuk prototipe.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR