App economy terus berkembang di seluruh dunia dengan faktor pendorong pertumbuhan yang bervariasi di tiap negara, menurut temuan Adjust. Empat aplikasi mendorong pertumbuhan signifikan.
Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan hasil dari laporan global Adjust, Partner Benchmark, yang menganalisis lebih dari 270 jaringan iklan dengan paid install sebesar 6 miliar dari 5000 lebih aplikasi di 250 negara dan 12 kategori aplikasi.
Chief Operating Officer, Adjust, Andrey Kazakov mengemukakan, aplikasi seluler diperkirakan akan berkontribusi sebesar 75 persen dari total belanja iklan digital di tahun 2021. “Untuk memaksimalkan efektivitas, UA (user acquisition) manager membutuhkan praktik-praktik terbaik dan channel yang tepat untuk kawasan dan kategori aplikasi mereka," saran Andrey Kazakov.
Inilah temuan penting dari Laporan Partner Benchmark Adjust:
Baca juga: Aplikasi Kesehatan Alami Tren Positif, Adjust Beberkan Kunci Suksesnya
1. Faktor pendorong pertumbuhan app economy global bervariasi di tiap negara.
Sebagai contoh, tingkat pertumbuhan di APAC masih didorong oleh aplikasi game, tetapi pertumbuhan di negara, seperti Turki, ditopang oleh aplikasi non-game. Facebook, Google, AppLovin dan Unity mendominasi semua kategori aplikasi di Turki. Di APAC, Facebook dan Google Ads menempati peringkat teratas dari segi belanja iklan di sebagian besar kategori aplikasi dan negara, tetapi popularitas jaringan regional semakin meningkat.
2. Game masih menjadi kategori aplikasi yang paling didorong oleh akuisisi pengguna.
Data global Adjust menunjukkan bahwa aplikasi game berkontribusi sebesar 50 persen dari total belanja iklan UA lintas kategori aplikasi. Tingkat belanja perusahaan di APAC tergolong paling tinggi, hingga mencapai 64 persen, diikuti oleh Amerika Utara (57%) dan EMEA (39%). AppLovin dan IronSource unggul dalam kategori ini, tetapi Facebook, Google Ads, TikTok, Unity dan Mintegral juga memiliki pangsa yang signifikan.
3. Asia Tenggara (SEA) memimpin pertumbuhan kategori m-commerce secara signifikan.
Data Adjust menunjukkan bahwa jumlah instalasi e-commerce di SEA meningkat sebesar 18 persen YoY di paruh pertama tahun 2021, dengan pangsa digital retail yang melampaui Tiongkok dan India. Google dan Facebook masih menjadi kanal pemasaran yang paling mendominasi, tapi jaringan seperti TikTok, Affle, Naver, Inmobi, dan Appier juga semakin populer.
4. Aplikasi pemesanan makanan terus berkembang dengan tingkat pertumbuhan luar biasa karena pandemi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR