Apple resmi meluncurkan empat model iPhone 13 bulan lalu yang terdiri dari varian iPhone 13 Mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max. Semua varian iPhone 13 itu dijual dengan harga yang mahal atau sekitar belasan hingga puluhan juta rupiah. Lantas, banyak pengguna yang penasaran berapa biaya produksi yang dihabiskan Apple untuk membeli bahan dan komponen iPhone 13.
TechInsights pun membongkar model iPhone 13 Pro yang memiliki penyimpanan internal 256 GB untuk mengetahui harga produksinya. Hasilnya harga bahan dan komponen iPhone 13 Pro hanya USD570 atau sekitar Rp 8,1 juta. Sebagai perbandingan, biaya bahan dan komponen iPhone 12 Pro mencapai sekitar USD548 atau Rp7,8 juta. Kenaikan harga ini disebabkan oleh chip yang lebih mahal, memori NAND, dan subsistem tampilan, serta peningkatan biaya enklosur utama.
Fakta lainnya, iPhone 13 Pro yang mengusung RAM yang sedikit lebih tua yaitu LPDDR4X 6 GB karena varian LPDDR5 sudah tersedia di pasar. Selain itu, perbedaan GPU iPhone 13 dan iPhone 13 Pro terletak pada jumlah intinya, iPhone 13 memiliki GPU 4-inti, sedangkan model Pro mempunyai GPU 5-inti. Apple juga telah menerapkan kebijakan efisien produksi itu pada perangkat Mac bertenaga M1. Model Mac yang lebih murah memiliki GPU 7-inti dan model Mac yang lebih mahal mengemas GPU 8-inti.
Informasi lainnya, ternyata iPhone 13 memiliki kamera selebar 1,7µm, artinya memiliki piksel lebih besar daripada iPhone 12 yang memiliki piksel 1,4µm. Di sisi lain, model Pro menawarkan kamera wide dengan piksel 1,9µm, naik dari piksel 1,4µm pendahulunya.
Apple menggunakan chipnya sendiri, A15 Bionic, Audio Codec, dan Audio Amplifier. Komponen lainnya berasal dari pemasok seperti Qualcomm, KIOXIA, NXP, STMicroelectronics, USI, Qorvo, dan Broadcom seperti dikutip GSM Arena dan Gizmochina.
Perlu diperhatikan bahwa harga tidak termasuk biaya terkait lainnya, seperti perangkat lunak, tenaga kerja, pengiriman, dan lainnya. Saat ini model iPhone 13 Pro 256 GB tersedia untuk dibeli dengan harga USD1.099 (Rp 15,7 juta). Artinya raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino menjualnya dengan harga 1,9 kali lipat dari biaya pembuatan ponsel.
Source | : | GSM Arena,Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR