Akhirnya Grab resmi menguasai kepemilikan saham OVO sebesar 90 persen dari sebelumnya 39 persen. Kini Grab menjadi pemilik mayoritas saham OVO setelah mengakuisisinya dari Tokopedia dan Lippo Group.
Grab Holdings Inc resmi mengakuisisi kepemilikan saham dari PT Tokopedia dan Lippo Group di PT Bumi Cakrawala Perkasa, induk perusahaan OVO. Sebelumnya, Tokopedia mempunyai 36,1 persen saham, Lippo Group sebesar 7,2 persen saham, dan Grab 39,2 persen saham. Pemegang saham lainnya di PT Bumi Cakrawala Perkasa, adalah Tokyo Century Corporation memiliki 7,5 persen dan Wahana Inovasi Lestari tercatat sebesar 5 persen.
Tentunya, proses akuisisi itu menjadi babak baru bagi OVO sebagai platform pembayaran digital di Indonesia. Nasib OVO sempat dipertanyakan usai Tokopedia bergabung dengan Gojek yang merupakan pesaing Grab dan membuat perusahaan gabungan baru, GoTo seperti dikutip Bloomberg.
GoTo bersama Grab memiliki saham di OVO yang bisa menimbulkan polemik dalam pengembangan bisnis OVO. GoPay yang merupakan milik Gojek juga bersaing ketat untuk merebut potensi para pembayaran digital di Indonesia. GoTo mengatakan transaksi ini telah direncanakan sebelumnya dan hal ini dilakukan untuk terus memfokuskan lebih lanjut strategi GoPay dan ekosistem keuangan GoTo yang lebih luas.
Saat ini Grab tinggal fokus meningkatkan layanan keuangannya di Indonesia. Sebelumnya, Grab juga membeli 4 persen saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) yang kabarnya akan membuat OVO dan DANA akan merger. Bloomberg juga melaporkan saat ini Grab sedang proses menjual sebagian sahamnya di OVO kepada investor di Indonesia untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Grab belum memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut.
Saat ini OVO telah menjelma sebagai platform digital pembayaran dan layanan keuangan terdepan. Menurut laporan Boku Inc, OVO telah memiliki pangsa pasar 38 persen di Indonesia. OVO memiliki lebih dari 1 juta merchant QRIS di lebih dari 430 kota dan kabupaten. Aplikasi OVO dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi dan pinjaman di seluruh Indonesia.
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR