Lebih dari 100 juta orang dewasa di Indonesia menonton video di YouTube setiap bulannya, menurut temuan ComScore VMX.
Angka 100 juta penonton unik berusia 18 tahun per bulan ini juga memperlihatkan kenaikan sebesar 30 persen dari tahun lalu. Sebagian besar pertumbuhan ini datang dari kota-kota di Tingkat 2 dan 3, dengan waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari. Fakta-fakta tersebut diungkap YouTube di ajang marketing tahunan Brandcast Delivered 2021.
Temuan lain yang dikemukakan oleh YouTube adalah terjadinya kenaikan waktu tonton beberapa jenis konten di sepanjang Q1 2020 hingga Q1 2021.
Mengomentari peningkatan waktu yang dihabiskan audiens di platform YouTube, Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia mengatakan bahwa kenaikan waktu tonton hingga 100 persen untuk video terkait keuangan menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mempelajari kemampuan baru selama pandemi.
“Studi yang kami lakukan pada Juni 2021 menyoroti hal ini dan menunjukkan bahwa ada semakin banyak Gen-Z yang semakin melek dengan literasi keuangan, seperti belajar investasi dan pengelolaan keuangan," ujar Randy.
Selain mempelajari soal keuangan, pada masa pandemi masyarakat Indonesia juga suka menonton video mukbang populer. "Namun, mereka juga belajar cara membuat resep masakan baru,” tambah Randy.
Di kategori drama, drama Korea memang kian populer, tapi kanal-kanal hiburan dari Indonesia, seperti Layar Drama Indonesia di RCTI juga tak kalah populer.
Masih di ajang Brandcast Delivered 2021, YouTube mengumumkan pencapaian baru para kreator Indonesia yang memanfaatkan platform video terbesar di dunia.
“Banyaknya format iklan yang tersedia di YouTube memungkinkan brand untuk mendorong tindakan dan memungkinkan kreator konten untuk menjangkau audiens baru yang lebih luas,” kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing, Google Indonesia.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR